Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mari Merevisi Pemikiran Dunia Akademisi Menuju Kemajuan Ilmu yang Penuh Relevansi

5 Maret 2022   10:30 Diperbarui: 5 Maret 2022   17:35 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lha ini malah sibuk menggali kuburan orang yang ia dengki. Maaf mas/mbak! Tanahnya sudah amblas! Ya repot, jadinya kan gali kuburan untuk diri sendiri. 

Karena di era disrupsi ini, Rian amati seorang jatuh bukan karena diserang lawannya. Tapi jatuh karena melakukan "Blunder" yang disebabkan kesalahan dirinya sendiri. Sudah banyak yang berjatuhan karena blunder ini, baik yang terjerat pasal-pasal dalam permasalahan komunikasi publik, money laundering, judgemental preach, dan blunder-blunder lainnya.

Sudah saatnya Akademisi merevisi pemikirannya untuk mampu mengendalikan pikiran yang sebelumnya dikuasai pemikiran-pemikiran yang tidak relevan, menjadi diisi dengan pemikiran-pemikiran yang sangat relevan dengan kebutuhan situasi, kondisi, dan tuntutan perubahan zaman.

Siapa yang tidak melakukan kontribusi yang bersifat "Call to Action" dan "Mutual Interest" mau tidak mau suka tidak suka, ia sedang menghabiskan waktu dan tenaganya dalam sebuah lembah jurang kesia-siaan. Jangan menyesal diakhir karena terlambat diawal, Penyesalan selalu datang diakhir, kalau yang diawal itu ya pendaftaran. 

Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Salam hormat.

Rian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun