Tanah tumpah darah karibku yang ku tuju
Tempatmu menumpah rindu
Sumedang memberi rasa dijiwaku
Tak setandus jalan terjal yang kulalui
Nyata kau hijau dalam tumbuh subur dedaunan
Teduh  dalam tiupan bayu dan aliran air
Yang terbagi mengucur dipancuran belakang rumahmu
 Renyah senyuman ramah ketika ku tiba di sana
 Sumedang membawa kenangan
( perjalanan ke kampung halaman sobatku)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!