Mohon tunggu...
intar nindytha
intar nindytha Mohon Tunggu... -

kelahiran Manokwari 24 tahun yang lalu. Tumbuh dewasa lebih cepat daripada seharusnya. memiliki selera humor yang kering, cenderung sarkas. Pemimpi tunggal. Pantang menyerah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Internet

24 Maret 2016   20:07 Diperbarui: 24 Maret 2016   20:08 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah lama tak menulis. pasti kaku.

 

Tidak masalah. apa kabar semua?

banyak ketinggalan masalah baru di Jakarta, jadi jengah. Padahal ga kemana mana.

Saya memanggil seluruh pecinta internet di Jakarta. Pasti ada yang serasa dengan saya. Memiliki rumah di gang sempit, tidak terlalui penyedia internet terkemuka Jakarta, membuat saya menghabiskan lebih dari 300 Rb budget saya setiap bulan untuk mendapatkan internet yang andal berbasis kuota. Ya, Kuota. 

Sementara di seluruh dunia, Internet ada seperti rokok di jakarta. Bandingkan saja kecepatan Internet di Indonesia berada rendah sekali jika dibandingkan dengan kecepatan internet di dari seluruh Asia Tenggara. Padahal pengguna Internet di Indonesia adalah terbanyak (keberapa gitu) lupa. (males nyari data). 

Sekarang Pemerintah Jakarta berusaha memulai gerakan dengan mencantumkan data mereka di Internet agar semua rakyatnya dapat mengakses. cita-cita pemerintahan bersih dan transparan tinggal didepan mata. 

Tapi apa mau dikatakan lagi? Penyedia Internet kita tidak ada 5 yang besar dan sanggup melingkupi seluruh Indonesia, ataupun Jakarta. Persaingan kecil. Mereka jadi sebrengsek-brengseknya mereka menjadi. Loh, konsumen mau kemana? kemungkinan pindah saja kecil sekali. 

Oh ya. Setau saya juga harga Internet di Indonesia lebih mahal jika dibandingkan dengan Singapura, dengan kualitas yang sebau jempol kaki. (cmiiw).  Entah kenapa belum ada yang marah-marah. 

Karena saya sebagai anak muda yang sangat membutuhkan Internet sebagai Informan utama dari berbagai bangsa. Saya ingin maju dengan dunia ini. memahami apa yang terjadi di luar sana dalam hitungan detik, dan dengan sumber murni tanpa campurtangan media. saya cuma ingin mengakses komedi macam apa yang diterima diluar negeri dan bagaimana pengaruhnya dengan cara hidup mereka. saya ingin tahu. hanya itu.

 

Lalu mendengar seseorang di negeri ini berkata, "memang kalau internet cepat mau buat apa?". 

 

Yah mau bagaimana...

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun