Setelah menunggu hingga empat tahun lamanya, akhirnya serial antologi asal Inggris Black Mirror melanjutkan kembali penayangannya.
Black Mirror yang kini masuk ke season 6 menghadirkan lima cerita yang dikemas dalam lima episode. Dan seperti biasa, kisah-kisah dalam Black Mirror selalu sukses membuat penonton melongo sekaligus mencoba melakukan refleksi atas apa yang diceritakan di serial tersebut dengan kisah yang relate di dunia nyata.
Namun begitu, ada yang berbeda dari musim terbaru Black Mirror kali ini. Serial yang disutradarai oleh Charlie Brooker ini biasanya mengusung tema teknologi super canggih jauh di masa depan dan hubungannya dengan manusia. Akan tetapi kali ini kisah-kisah dalam season 6 tidak terlalu membawa tema tersebut. Bahkan, latar waktu sebagian besar episode nya justru mengambil waktu pada masa lampau dari tahun sekarang.
Berikut rangkuman sinopsis setiap episode Black Mirror season 6 dan hal-hal menarik di dalamnya :
Joan is Awful
Seorang karyawati sebuah perusahaan tiba-tiba dikejutkan oleh sebuah acara serial televisi di channel Streamberry yang ceritanya sangat mirip dengan kisah hidupnya yang terjadi beberapa hari belakangan. Dari mulai nama tokoh utamanya, model dan warna rambut, gaya berpakaian, permasalahan yang dihadapi, dan orang-orang yang terlibat dalam hidup Joan serupa tapi tak sama dengan di serial tersebut. Joan pun dibuat kebingungan oleh kemiripan cerita dalam serial tersebut dimana satu persatu masalah pribadinya terekspos dan membuat orang-orang terdekatnya menjauhinya. Hingga Joan menyelidiki hal tersebut dan akhirnya terbongkar apa yang sebenarnya tengah terjadi.Â
Namun penyelesaian masalah yang dihadapi Joan di dunianya tidak semudah itu gara-gara serial yang mencatut kisah kehidupan pribadinya tersebut ternyata tidaklah sederhana.
Apa yang menarik dari episode pertama season 6 ini? Bagi saya adalah tentang ide dasarnya. Episode yang kental dengan ciri khas Black Mirror, dimana teknologi canggih justru kadang kala membuat manusia yang bersinggungan dengannya menjadi kelimpungan dibuatnya karena penggunaannya yang melampaui batas kemanusiaan dan privasi. Termasuk dengan fenomena nir empati terhadap sesama hanya demi mendulang keuntungan semata.Â
Hal lain yang menarik dari episode pertama ini adalah berbagai pemeran pendukung yang hadir seperti Salma Hayek yang juga berperan begitu asik sebagai Joan versi lainnya. Dan juga penampilan sekelebat seorang Cate Blanchet sebagai cameo.
Loch Henry
Sepasang kekasih yaitu Davis dan Pia tengah berlibur ke sebuah kota terpencil di Skotlandia untuk melakukan penelitian guna film dokumenter yang akan mereka buat. Kota yang merupakan kampung halaman Davis, awalnya terasa biasa saja hingga akhirnya Pia menyadari ada yang aneh dengan tempat tersebut. Sangat sepi dan jarang sekali menemukan orang beraktivitas di tempat publik sekalipun kota tersebut memiliki pemandangan alam yang menakjubkan. Sampai akhirnya perjalanan mereka di sana menuntun pada satu hal mengerikaan yang justru membuat Pia semakin penasaran.Â
Pia merasa tertantang untuk mengulik misteri pembunuhan yang menjadi legenda dan cerita terkenal di kota tersebut. Ia bahkan tertarik untuk mengangkatnya menjadi film dokumenter ketimbang rencana cerita awal yang sudah ia buat bersama kekasihnya. Namun, apa yang terjadi setelahnya tak disangka justru plot twist mengerikan yang mereka dapatkan. Sebuah fakta baru terungkap dan menjadi malapetaka bagi keduanya.
Kembali mengangkat tema tentang fenomena keserakahan manusia yang mengabaikan rasa kemanusiaan terhadap sesama demi memenuhi ambisi pribadi. Segala hal yang seharusnya menjadi pertimbangan mereka atas nama simpati dan empati, diterjang begitu saja demi memuaskan nafsu yang dalam hal ini adalah pencapaian untuk menuai pujian dalam bentuk prestasi semu. Cukup familiar dengan apa yang sering terjadi belakangan ini dengan adanya media sosial.
Beyond The Sea
Berlatar jauh ke belakang dari tahun saat ini yaitu sekitar 1960 an, Beyond The Sea justru memiliki cerita yang mengusung kemajuan teknologi yang paling mutakhir. Dua astronot yang sedang ditugaskan dalam sebuah satelit luar angkasa, mendapat kesempatan untuk tetap tinggal dengan keluarganya masing-masing melalui sebuah teknologi semacam avatar yang menggantikan mereka. Kali ini mereka menggunakan istilah replika, untuk menyebut robot yang hampir mustahil untuk dibedakan baik secara kasat mata maupun sentuhan dengan manusia aslinya.
Beyond The Sea memiliki kedalaman cerita berupa drama dan romans yang begitu kuat. Kembali membawa roh Black Mirror yang selalu membuat penonton berpikir apakah kemajuan teknologi benar membuat hidup manusia lebih baik dan mudah. Apakah justru hal tersebut justru membawa kehancuran dan tragedi di sisi yang lain.Â
Memiliki ending yang menyesakkan dada, Beyond The Sea hampir menjadi favorit saya sampai dua episode terakhir tidak kalah bagusnya dan sempat menggoyahkan pilihan saya.
Mazey Day
Menceritakan kehidupan para wartawan yang dituntut untuk selalu mendapatkan berita spektakuler yang menjadi dambaan para konsumen berita dan laris manis di pasaran. Kehidupan keras para jurnalis ini membuat mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan berita terbaik dari para bintang dan pesohor. Tak jarang mereka menggunakan cara-cara licik dan tidak manusiawi yang mengganggu narasumber mereka yang tak lain adalah para artis di dunia hiburan.Â
Bo, jurnalis perempuan yang tengah mengejar sebuah berita tentang seorang aktris yang menghilang dari peredaran secara misterius. Mazey, adalah si aktris tersebut yang secara nahas mengalami kejadian buruk bertubi-tubi sehingga memutuskan untuk menghilang sejenak dari sorotan kamera. Tak hanya Bo, hilangnya Mazey membuat para jurnalis lain berlomba-lomba untuk menemukannya dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sungguh tidak pernah terbayang fakta seperti apa yang mereka temukan tentang Mazey, termasuk penonton pun saya rasa akan dibuat tercengang dengan ending episode ini.
Plot twist paling mengejutkan dan tak terduga di akhir cerita. Saya pribadi merasa sangat terkejut dan tidak terpikir sedikitpun tentang apa yang sebenarnya terjadi. Episode ini juga menunjukkan serunya serial antologi yang seakan diijinkan untuk membuat cerita seperti apapun.
Demon 79
Nida, seorang karyawan sebuah toko sepatu tiba-tiba menemukan sebuah benda yang menghubungkannya dengan makhluk astral yang mengajaknya bekerja sama. Perempuan berdarah India ini diminta untuk membunuh 3 orang demi menyelamatkan dunia dari kiamat. Perjanjian Nida dengan sang iblis yang kemudian ia panggil Gaap, membawa Nida ke sebuah perjalanan yang sungguh tidak mudah. Dengan sangat berat dan tidak mudah, Nida harus memilih nyawa siapa yang harus ia hilangkan ketika ia terperangkap pada provokasi sang iblis untuk mempercayai perihal kiamat yang akan terjadi.
Sangat menarik dengan membawa gaya film horor jadul lengkap dengan font dan suara latar terutama di pembukanya. Ditambah dengan cerita yang juga tak kalah menarik dengan segala isu rasial, politik, dan mental health di dalamnya. Episode terakhir di season 6 ini juga kembali memberikan ending yang mengejutkan dan masih membuat bertanya-tanya meskipun kesimpulan sudah diberikan. Kreatif dan sedikit membingungkan. Hingga di akhir film, saya masih bersikukuh punya kesimpulan lain ketimbang yang diberikan di sini.Â
Nah, itu dia rangkuman seluruh episode Black Mirror season 6 yang tayang di Netflix. Salah satu serial TV paling terkenal dan fenomenal dengan memiliki banyak penggemar. So, buat kamu yang sudah mengikuti serial ini di season-season sebelumnya, buruan deh nonton season 6! Dan bagi yang belum pernah mencoba menonton satupun episodenya, tidak ada salahnya mencoba untuk mulai nonton dan temukan keistimewaan serial satu ini.
Slamat menonton :).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H