Mohon tunggu...
Intanti Rahmawati
Intanti Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perempuan dan Ketimpangan Informasi

23 Maret 2024   12:59 Diperbarui: 23 Maret 2024   13:01 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Gerakan perempuan di Indonesia telah ada selama lebih dari satu dekade, sejak masa penjajahan Belanda hingga saat ini, 20 tahun setelah reformasi. Gerakan perempuan telah memperjuangkan banyak isu yang mempengaruhi peluang dan kesejahteraan perempuan baik di ruang publik maupun privat.

Peralihan dari Orde Baru yang otoriter ke Orde Reformasi menandai babak baru bagi gerakan perempuan Indonesia.

 Di era reformasi, perempuan mempunyai peluang untuk hadir di ruang publik tidak hanya sebagai ``instrumen'' pemerintahan, namun juga sebagai individu agen pembangunan. Hal ini didukung oleh Instruksi Presiden Nomor 2. September 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional. 

Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indonesia pada tahun 2016 sebesar 90,82 atau mengalami penurunan sebesar 0,21 poin atau 0,23% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 91,03. Di sisi lain, IPG mencatatkan peningkatan yang konsisten selama periode 2010-2015. Semakin mendekati nilai IPG 100 maka semakin kecil perbedaan pembangunan antara laki-laki dan perempuan (Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2017).

Ada banyak hambatan dalam implementasi yang menyebabkan penurunan jumlah IPG di Indonesia, termasuk kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. Salah satu jenis kebijakan publik yang mengatasi permasalahan ini adalah kebijakan perlindungan sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun