Mohon tunggu...
Intan Tiara Dewi
Intan Tiara Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Menulis adalah seni memilih kata-kata yang membuka jendela pikiran. Sebagai mahasiswa, saya membangun pengetahuan. Konten teknologi adalah cara saya berbagi wawasan tentang perubahan modern.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengurai Dampak Kebijakan Antidiskriminasi terhadap Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Fintech: Perspektif

23 November 2023   13:29 Diperbarui: 23 November 2023   13:43 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transformasi Digital di Indonesia: Tantangan dan Peluang

Indonesia, sebagai salah satu negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, dihadapkan pada tantangan dan peluang unik dalam mengadopsi teknologi kecerdasan buatan. Sementara penerapan fintech memberikan akses keuangan yang lebih luas, ada kekhawatiran tentang bagaimana negara ini dapat mengelola dampak sosial dan ekonomi yang mungkin timbul dari adopsi teknologi ini.

Penelitian dan Keputusan Bisnis

Penelitian ini memberikan wawasan yang dalam tentang bagaimana penerapan kebijakan antidiskriminasi dapat membentuk praktik bisnis dalam menggunakan kecerdasan buatan. Bagaimana perusahaan di Indonesia dapat belajar dari temuan ini dan menerapkannya dalam kebijakan mereka?

***

Dalam mengevaluasi penelitian ini, kita harus menyadari bahwa Indonesia sedang berada dalam momen krusial dalam perjalanan transformasi digitalnya. Keberhasilan penerapan kecerdasan buatan di sektor fintech harus dilihat dari sudut pandang keadilan dan keberlanjutan.

Penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga dalam menyoroti pentingnya keterlibatan aktif dalam merancang kebijakan untuk melindungi konsumen dan memastikan bahwa kecerdasan buatan tidak menjadi alat diskriminasi. Hal ini menggarisbawahi perlunya dialog terbuka dan berkelanjutan antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sipil untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penggunaan kecerdasan buatan yang etis dan adil di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun