Mohon tunggu...
Intan Tiara Dewi
Intan Tiara Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Menulis adalah seni memilih kata-kata yang membuka jendela pikiran. Sebagai mahasiswa, saya membangun pengetahuan. Konten teknologi adalah cara saya berbagi wawasan tentang perubahan modern.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membongkar Rahasia Bisnis dengan Deep Learning: Privasi Tanpa Kompromi

16 September 2023   20:03 Diperbarui: 16 September 2023   20:06 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fblog.eikontechnology.com%2F7-cara-meningkatkan-keamanan-privasi-data-informasi-rahasia%2F&psig=AOvVa

 

Tantangan dalam Konteks Indonesia:

Pendahuluan artikel menggambarkan tantangan yang dihadapi dalam memperoleh data pelanggan sensitif di Indonesia untuk tujuan penelitian. Dalam konteks Indonesia, terjadi peningkatan yang nyata dalam kekhawatiran terkait dengan kerahasiaan data sebagai akibat dari perkembangan sektor digital yang pesat dan meningkatnya layanan berbasis internet. Ketidakpastian ini mencakup kekhawatiran terkait dengan bagaimana perusahaan mengelola dan melindungi informasi pribadi individu, terutama dalam bidang perdagangan elektronik, perbankan digital, dan layanan berbasis aplikasi. Skala transfer data pelanggan juga menjadi masalah penting, terutama dengan jumlah pengguna internet yang semakin meningkat di Indonesia.

 Solusi yang Diberikan oleh Artikel:

Artikel ini menawarkan solusi menarik dengan mengusulkan penggunaan jaringan permusuhan generatif (GAN) untuk mengatasi masalah privasi dan skalabilitas dalam transfer data pelanggan. GAN adalah teknik pembelajaran mendalam yang mampu menghasilkan data yang menyerupai data pelanggan tanpa mengungkapkan data sebenarnya. Ini memiliki implikasi praktis yang signifikan untuk Indonesia.

 Implikasi Praktis dalam Konteks Indonesia:

1.  Perlindungan Data Pribadi : Di era digital, perlindungan data pribadi sangat penting di Indonesia. Penggunaan GAN untuk menghasilkan data yang menyerupai data pelanggan tanpa mengungkapkan data sebenarnya dapat membantu perusahaan dan organisasi mematuhi regulasi perlindungan data yang semakin ketat.

2.  Efisiensi dalam Penanganan Data : Indonesia memiliki jumlah pengguna internet yang besar, dan volume data pelanggan juga meningkat. Penggunaan GAN dapat membantu organisasi mentransfer dan menyimpan data pelanggan dalam jumlah besar dengan lebih efisien, mengatasi tantangan skalabilitas.

3.  Pemasaran yang Lebih Cerdas : Artikel ini juga menyebutkan bahwa penggunaan pembelajaran mendalam dalam transfer data pelanggan dapat memiliki aplikasi praktis dalam pemasaran, seperti mengoptimalkan markup harga untuk keuntungan maksimal dan penargetan pelanggan yang akurat. Hal ini sangat relevan dalam industri pemasaran yang berkembang pesat di Indonesia.

4.  Peran INFORMS : Artikel ini juga menekankan peran INFORMS dalam menyediakan peluang jaringan dan pembelajaran bagi para profesional di bidang operasi dan analitik. Hal ini berpotensi untuk meningkatkan kemampuan profesional di Indonesia dalam menggunakan alat dan metode analitik untuk mengatasi tantangan bisnis.

***

Artikel ini memberikan pandangan yang menjanjikan untuk mengatasi masalah privasi dan skalabilitas dalam transfer data pelanggan dalam konteks Indonesia. Penggunaan GAN dan pembelajaran mendalam adalah solusi inovatif yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi perusahaan, organisasi, dan profesional di Indonesia yang terlibat dalam manajemen data pelanggan dan analitik. Di era digital yang berkembang pesat di Indonesia, solusi seperti yang diusulkan dalam artikel ini menjadi semakin penting untuk memastikan perlindungan data yang efektif dan efisiensi dalam manajemen data pelanggan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun