Mohon tunggu...
Intan Syifana
Intan Syifana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut agama Islam Negeri Kudus

Saya adalah hobi memasak saya suka banget memasak menu makanan seperti nasi goreng, mie goreng, telur dll. Saya punya kepribadian yang malu pada seseorang itu kepribadian saya. Dan saya merasa banyak insecure pada seseorang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bantu Masyarakat Sekitar dengan Membuka Warung Makan Gratis

9 Desember 2024   19:20 Diperbarui: 9 Desember 2024   19:11 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Warung makan, Bekasi seorang warga di Kabupaten Bekasi membuka warung makan gratis bagi siapapun yang ingin datang. Warung maka dengan nama " Dapur Berkah" ini terletak di Jalan Kampung Rawa Keladi, Desa Sukaindah, Kabupaten Boyolali.

Selaku pemilik warung makan, Sarman mengatakan kalau warung makan gratis ini dibuka atas rasa kepedulian terhadap sesama. Ia mengungkapkan, pandemi yang telah terjadi di Indonesia menyebakan banyak masyarakat yang memerlukan bantuan.

"Tidak ada alasan lain, karena saya ingin membantu semua orang. Kebetulan juga ada sedikit modal yang cukup untuk membuka warung makan ini. Rezeki ka bakal mengalir terus, yang paling penting adalah ikhlas untuk membantu." Ujarnya, Senin (19/9/2024)

Sarman menjelaskan, warung makan gratis ini dibuka setiap hari di jam 10.00 sampai 15.00 WIB. Ia mengatakan, per harinya warung makan miliknya menyediakan 100 porsi makanan gratis untuk siapapun yang ingin datang.

"Tidak ada syarat, semua orang yang ingin makan gratis bisa makan disini. Untuk menu dan lauknya bermacam-macam ya, selayaknya warung makan saja. Ada ayam, telur, ikan, sayur-sayuran. Banyak variannya, supaya pengunjung tidak jenuh." tambahnya.

 Ia mengungkapkan, sejak dibuka pada awal tahun ini, warung makan, gratis miliknya sudah banyak di datangin oleh masyarakat. Kata Sarman, kebanyakan pengunjung ialah dari para pekerja, petani, pedagang keliling, sampai sopir. 

"Alhamdulillah respons masyarakat baik ya. Mereka turut senang dengan adanya warung makan gratis ini. Ada juga beberapa donatur yang membantu pendanaan kami, jadi tidak penuh dari dana pribadi untuk modal. Kalau masak, biasanya di bantu oleh istri dan tetangga." Tutupnya

Ridhwan, salah satu pengunjung di warung makan gratis ini ikut senang dengan adanya inisiasi ini. Ia mengungkapkan jika ini adalah kegiatan mulia yang bisa berdampak baik oleh banyak masyarakat yang membutuhkan. 

"Masyarakat terbantu banget adanya warung makan gratis ini. Apalagi kita masih dalam peralihan setelah beberapa tahun ke belakang terjadi pandemi. Semoga bisa terus buka dan lebih berkembang lagi, karena tujuannya baik." ujarnya, Senin (19/9/2024) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun