Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puji syukur kami haturkan kepada Allah subhanahu wa ta'ala, karena atas nikmat dan karunianya kami dapat menyusun dan menyelesaikan Projek Al-Ma'un ini. Perkenalkan kami mahasiswa dari Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Prodi Ilmu Komunikasi. Kami berkesempatan melaksanakan Projek Al-Ma'un di penghujung tahun 2024 yang bertempat di Panti Asuhan Yatim Dan Dhu'afa Pondok Pesantren Nurus-Sulthon dengan penuh semangat yang membara karena projek ini mengajarkan kami rasa kepedulian kepada masyarakat khususnya anak-anak yatim, piatu, dan dhu'afa. Projek ini di bentuk sebagi pemenuhan tugas ujian akhir semester mata kuliah AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) dengan Dosen pengampu yaitu Bapak M.Nurdin Zuhdi, S. Th.I.,M.S.I.Â
Kenapa dinamakan Projek Al-Ma'un?
Al-Ma'un memiliki arti "barang yang berguna."Â dari arti tersebut berarti bahwa kepedulian kita terhadap sesama sebagaimana manusia merupakan makhluk sosial. Jadi di sini kami melaksanakan Progam Kerja selama satu hari di Panti Asuhan Yatim Dan Dhu'afa Pondok Pesantren Nurus-Sulthon dengan memberikan berbagai materi dan non materi.Â
Proses Kegiatan Progam Kerja Selama di Panti Nurus-Sulthon
Panti Asuhan Nurus-Sulthon merupakan salah satu yayasan sosial yang berdiri sebagai alternatif pengasuhan anak yatim, piatu, dan dhu'afa agar dapat hidup dengan layak didalam masyarakat. Panti Asuhan Nurus-Sulthon terletak di Jl. Parangtritis No.184, Gelangan, Patalan, Kec. Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini kami laksanakan pada hari Jumat, 27 Desember 2024 pukul 14.00 WIB - 16.00 WIB. Dalam progam kerja yang kami lakukan kami melaksanakan:
- Memberikan bantuan logistik, dan uang tunai, serta mengajak masyarakat umum untuk ikut serta membantu dengan mengadakan open donasi melalui media sosial dalam bentuk uang, sembako, dan alat tulis.
- Menjadi tenaga kerja pendidik sementara untuk memberikan pendidikan islami dan sosial dengan mengaplikasikan metode belajar sambil bermain (Game-based learning )Â dalam proses pembelajaran.Â
- Membuat dan mencetak poster-poster seputar pengetahuan islami, sosial, dan tata krama agar memudahkan anak-anak untuk meningkatkan literasi, juga dengan memberikan bantuan berbentuk buku cerita bergambar agar anak-anak dapat meningkatkan literasi mereka dalam membaca.
Projek ini  dihadiri oleh 10 orang anak-anak yatim, piatu, dan dhu'afa yang berumur mulai dari 3-12 tahun. Tak hanya anak-anak saja yang datang, orang tua dan pengurus panti juga ikut serta dalam acara yang kami laksanakan ini. Kegiatan di buka dengan sambutan oleh ketua kelompok kami setelah itu langsung dilanjutkan materi dan kegiatan-kegiatan yang lain.Â
- Kegiatan pertama yaitu penyampaian materi. Materi pertama yaitu tentang pengenalan dan pembahasan poster-poster yang kami buat tadi. Terdapat enam poster yang kita buat yaitu poster rukun iman dan islam, poster 4 kata ajaib, poster mencuci tangan, poster pentingnya 5 S, dan poster tentang bullying. Dalam proses penyampain materi kami menggunakan pendekatan yang ekspresif sehingga anak-anak merasa terhibur dan senang.
- Kegiatan yang kedua yaitu menempel pohon harapan. Kami menyiapkan sebuah pohon harapan dan beberapa macam bentuk profesi. Anak-anak kami persilahkan untuk memilih lalu menempelkannya pada pohon harapan tadi, setelah menempelkannya kami meng-aamiini bersama agar apa yang mereka cita-citakan dapat terwujud dan menjadikan mereka untuk semangat belajar.Â
- Selama jeda antara kegiatan satu dengan kegiatan lain kami memberikan ice-breaking agar anak-anak tidak bosan dan tetap bersemangat untuk kegiatan selanjutnya. Lalu kegiatan ketiga sekaligus kegiatan puncak yang sangat menyenangkan yaitu kegiatan mewarnai. Anak-anak mewarnai goodie bag dengan menempelkan telapak tangan mereka yang sudah di beri cat. Ketika kegiatan ini berlangsung, anak-anak terlihat antusias serta senang karna mereka bisa mengekpresikan diri dengan mewarnai goodie bag masing-masing, tak hanya menempelkan telapak tangan, mereka juga menulis nama mereka di goodie bag masing masing dengan jari, hal ini bisa mengasah kreativitas mereka.Â
- Setelah kegiatan mewarnai yang menyenangkan, lalu anak-anak satu persatu secara bergantian mencuci tangan mereka dengan konsep mencuci tangan yang baik dan benar. Setelah mencuci tangan, kami membagikan snack untuk anak-anak dan orang tua mereka, anak-anak senang karena akhirnya mereka mendapat makanan, setelah membagikan makanan kami membagikan apresiasi berupa buku cerita dan alat tulis kepada anak-anak yang tadi selama kegiatan berani menjawab pertanyaan dan aktif, tetapi pada akhirnya kami memberikan apresiasi kepada semua anak agar mereka semua mendapat kebahagiaan yang sama.
- Sesi terakhir sekaligus penutup yaitu kami dengan anak-anak dan para orang tua bersalam-salaman secara bergantian lalu foto bersama sebagai bentuk kenang-kenangan dan kegiatan terakhir sebelum anak-anak dan orang tua pulang kerumah masing-masing.
Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu dapat membuka mata dan hati kita akan kondisi anak-anak yang kurang beruntung, sehingga mendorong kita untuk lebih peduli dengan sesama manusia, karena sesuai dengan sabda Rasulullah Sallallahu 'Alayhi Wasallam bahwasannya "sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain". Jadi, melalui interaksi langsung dengan anak-anak panti, kita dapat belajar tentang empati, berbagi, dan nilai-nilai kemanusiaan lainnya. Serta kegiatan kami di panti memberikan semangat dan motivasi bagi anak-anak untuk terus belajar dan berprestasi. Besar harapan kami untuk mereka semoga tumbuh dengan baik dan menjadi anak-anak yang sukses dunia-akhirat, Aamiin Ya Rabbal Alamin.Â