Hizbul Wathan Jaya Melati 1 Sebagai Pembentukan Karakter
Oleh: intan silvana¹, Dr. Dirgantara Wicaksono, S.Pd., M.Pd². Rinanto, S.Ag³.
Hizbul Wathan (HW) adalah organisasi kepanduan yang didirikan oleh Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini didirikan pada tahun 1918 oleh K.H. Ahmad Dahlan dengan tujuan membina generasi muda agar memiliki akhlak yang baik, jiwa kepemimpinan, dan semangat keislaman. Nama "Hizbul Wathan" berarti "Pasukan Tanah Air," yang mencerminkan semangat patriotisme dan cinta tanah air yang ditanamkan dalam setiap anggotanya.
Penulis telah mempelajari ilmu tentang organisasi kepanduan Hizbul Wathan (HW) yang dimana juga telah menjadi mata kuliah yang dipelajari di Universitas Muhammadiyah Jakarta, pada mata kuliah ini terdapat Dr. Dirgantara Wicaksono, S.Pd., M.Pd. sebagai dosen mata kuliah Hizbul Wathan dan Rinanto, S.Ag., sebagai pendamping dan pelatih Hizbul Wathan beliau merupakan Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.
Selama perkuliahan berlangsung tentunya penulis dan anggota lainnya telah memiliki ilmu yang telah diberikan oleh kedua narasumber di atas. Hasil yang telah didapatkan yaitu, berhasil dalam membentuk karakter siswa, mendapatkan materi yang bermanfaat serta praktik di lapangan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Prinsip-prinsip yang dipegang oleh Hizbul Wathan mencakup iman dan taqwa kepada Allah, semangat gotong royong, disiplin, dan cinta tanah air.
Kegiatan Hizbul Wathan sangat beragam dan mencakup berbagai aspek kehidupan. Beberapa kegiatan utama yang dilakukan di lapangan yang telah di ajarkan kepada keanggotaan yaitu adanya latihan kepanduan, di mana anggota Hizbul Wathan rutin mengikuti latihan yang meliputi keterampilan tali-temali, navigasi, pertolongan pertama, dan lainnya yang berlangsung serta di ajarkan oleh pendamping yang berpengalaman. Kegiatan ini tentunya dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Selain itu, Hizbul Wathan sering terlibat dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, gotong royong, dan aksi kemanusiaan. Seperti hal nya yang telah dilakukan oleh Hizbul Wathan FIP UMJ untuk mengadakan Bakti Sosial kepada mahasiswa/i nya pada tanggal 24-26 Juli 2024 untuk mendata siapa yang sekiranya dapat menerima bantuan tersebut, hal ini dapat terlihat jelas bahwa Hizbul Wathan FIP UMJ telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan benar dan tepat pada sasaran. Setiap anggota juga diberikan pembinaan keagamaan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan mereka. Anggota Hizbul Wathan dilatih untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab melalui berbagai kegiatan dan simulasi kepemimpinan.
Setelah mendapat berbagai keilmuan dan pelatihan di lapangan, selanjutnya para anggota akan mengikuti perkemahan Jaya Melati 1, Perkemahan Jaya Melati 1 adalah salah satu kegiatan besar Hizbul Wathan yang diadakan untuk melatih dan mengembangkan kemampuan anggotanya dalam berbagai aspek. Perkemahan ini biasanya diadakan selama beberapa hari, Pada tahun ini perkemahan jaya melati dilaksanakan di Bumi Perkemahan Ragunan selama tiga hari yaitu di tanggal 29-31 juli 2024 dan mencakup berbagai kegiatan seperti, Kegiatan fisik seperti hiking, camping, dan outbond dilakukan untuk meningkatkan kebugaran dan ketahanan fisik anggota Hizbul Wathan.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan perkemahan tersebut yaitu di hari pertama peserta mendirikan tenda perkemahan kemudian dilanjutkan dengan sholat ashar berjamaah, pembukaan acara, safety breafing, pembacaan ayat suci al-qur’an , menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya dan Mars Hizbul Wathan serta sambutan dari pihak kampus dan pengurus Hizbul Wathan. Pada malam hari kegiatan yang dilakukan peserta selanjutnya dengan pree test dan pemberian materi dengan topik Dinamika Kelompok Kontrak Belajar dan Perkemahan sebagai alat Pendidikan, setelah penyampaian materi peserta sudah menyelesaikan kegiatan di hari pertama dan istirahat.
Pada hari kedua peserta bangun pukul 03:00 pagi untuk melaksanakan Shalat Lail dan Tadarus Al-qur’an sampai waktu subuh kemudian melaksanakan sholat subuh berjamaah dan kuliah subuh. Shalat Lail adalah shalat yang dilaksanakan pada malam hari seperti shalat Tahajud, Shalat Lail memiliki keutamaan baik untuk di dunia maupun di akhirat, Mereka yang melaksanakan qiyamul lail akan memperoleh suatu fadilah dan keutamaan atas apa yang ia lakukan. Melaksanakan qiyamul lail merupakan salah satu kedekatan terhadap tuhan dan sebagai penghapus terhadap setiap kesalahan yang dilakukan. Hal ini sangat berkaitan dengan Kegiatan Hizbul Wathan yang dimana merupakan gerakan untuk pembentukan karakter yang semangat dalam keislaman.
Kemudian anggota melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu dengan melaksanakan Tadabbur alam, para anggota di bekali materi Al Islam kemuhammadyahan. Tadabbur alam sebagai salah satu cara untuk lebih mengenal tanda-tanda kebesaran Allah SWT dengan merasakan dan hadir langsung melihat ciptaan-Nya yang indah dan mengagumkan. Tadabbur alam juga termasuk salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta yang dapat meningkatkan keimanan kita. Dengan adanya kegiatan Tadabbur alam ini mahasiswa/i Fakultas ilmu pendidikan universitas Muhammadiyah Jakarta akan semakin mencintai alam dan selalu mengingat Allah. Serta dapat memberikan motivasi belajar bagi setiap anggotanya.
Selanjutnya anggota diberi pelatihan semaphore dan sandi morse, melaksanakan Peraturan Baris Berbaris, pelatihan P3K dan tali menali serta melaksanakan game, lagu-lagu dan halang rintang. Lalu anggota mengikuti materi Upacara sebagai alat Pendidikan dan melaksanakan praktik Upacara Athfal. Athfal sendiri berarti "anak-anak," sehingga upacara ini biasanya diikuti oleh anggota kepanduan Hizbul Wathan yang masih anak-anak atau remaja. Upacara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, serta semangat nasionalisme dan religius pada peserta keanggotaan. kemudian peserta melakukan kegiatan menarik, menantang, menyenangkan dan mengandung Pendidikan islami serta melakukan permainan dan lagu sebagai alat Pendidikan. Pada waktu malam hari peserta melakukan acara Api unggun dan pementasan seni pada setiap prodi untuk menampilkan karya-karya nya.
Pada hari ketiga peserta bangun seperti hari sebelumnya untuk melakukan shalat lail, tadarus al-qur’an, shalat subuh berjamaah dan kuliah subuh. Setelah itu peserta melakukan senam pagi, sarapan dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dipandu langsung oleh TNI AD. Setelah PBB peserta melakukan post test , melaksanakan forum terbuka dan persiapan gladi upacara penutupan kegiatan Jaya Melati I 2024. Setelah makan siang dan sholat zuhur kegiatan akhir yaitu upacara penutupan, menyanyikan lagu Hymne Hizbul Wathan Panduku atau “Hizbul Wathan Mars” yaitu lagu yang menjadi simbol semangat dan identitas bagi anggota Hizbul Wathan. Lagu ini menggambarkan semangat anggota Hizbul Wathan untuk mengabdi kepada Muhammadiyah dan berjuang mencapai cita-cita dengan penuh keikhlasan dan persatuan kemudian dilanjutkan dengan acara Sambutan ketua Qobliah Hizbul Wathan UMJ dan Sambutan dekan FIP serta penyerahan Bendera Pelatihan dan acarapun selesai.
