Pandawara Group Sosok Pahlawan Kebersihan

Pandarawa Group adalah lima sekawan asal kota Bandung yang terdiri atas Gilang, Ikhsan, Rifqi, dan Agung yang viral di media sosial karena aksi  bersih-bersih sampah di selokan-selokan dan sungai-sungai. Awal mula pandawara dibentuk karena mereka merasakan keresahan akan bencana banjir yang pernah mereka terima di rumah masing-masing. 

Berawal dari melakukan bersih-bersih di sekitar rumah warga lalu menyebar ke kecamatan dan sekitar wilayah Bandung. Mereka melakukan aksi menerjang selokan dan sungai yang bau akan sampah. Tak sekalipun merasa jijik mengambil sampah dengan tangan sendiri dan dengan alat seadanya yang didapatkan dari donasi sekaligus uang pribadi. Alat yang berupa keranjang, saringan, pacul garpu dan plastik sampah untuk mengangkut sampah dari selokan, sungai bahkan pasar. 

Kendala yang pernah mereka alami dalam membersihkan selokan dan sungai adalah cuaca hujan. Ketika hujan deras maka debit air tinggi bersama dengan kiriman sampah. Selain itu bau yang sangat menyengat serta tertusuk oleh beling atau serpihan kaca sampai terkena penyakit. Diketahui sampah yang mereka sering temukan adalah sampah berjenis rumah tangga. Meskipun banyak kendala, mereka tetap semangat dan Ikhlas menjalankannya.

Mengutip akun tiktok @rianfarhadi (1/3/23) dia mengatakan " kalau pemerintah berdayakan mereka pasti dampaknya jadi lebih besar. Indonesia ini akan terasa kurang dan sangat disayangkan jika pemerintah tidak sama sekali mengambil perang untuk senantiasa memberikan dukungan dan batuan, agar Pandawara Group tidak berakhir menjadi pahlawan yang terpinggirkan". Kegiatan mereka menghadirkan solusi dan mengundang berbagai simpati. Tak ayal mereka mendapatkan apresiasi dari warga Indonesia bahkan luar negeri. Ada pula yang ikut serta membantu kegiatan aksi pandawara tersebut.

Dalam salah satu caption Pandwara Group " jangan saling menyalahkan ini hanya masalah kesadaran". Tak semata hanya konten yang mereka buat untuk mendapat pujian, mereka hanya ingin menyadarkan warga indonesia untuk melindungi, menjaga, mencintai kebersihan akan bahaya yang menjadi penyebab bencana datang. Mari sama-sama menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai atau selokan dengan begitu bumi tidak akan marah terhadap penduduknya. Indonesia tidak akan lagi menjadi penghasil sampah makanan terbesar kedua di dunia.