Mohon tunggu...
Lydia Saraswati
Lydia Saraswati Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja admin yang merangkap menjadi seorang imajinator

Sarjana teknik yang tertarik pada bidang tulis menulis, dan disinilah menjadi tempat menaruh ketertarikan hal tersebut. Dan mari kira nikmati bersama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Doa untuk Sang Pagi

7 Juli 2020   17:57 Diperbarui: 7 Juli 2020   17:52 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi, Denpasar - 2018

PUKUL 06.55 WIB

MULAI TERDENGAR SUARA KNALPOT MOTOR YANG SIAP UNTUK MELENGGANG MENGANTARKAN SANG EMPUNYA UNTUK BEKERJA, SEPANJANG PERJALAN YANG DITEMPUH MULUT DARI SANG EMPU MOTOR TERSEBUT TIDAK HENTI BERKOMAT-KAMIT SAAT MELIHAT SESUATU YANG MENARIK DI PENGLIHATAANNYA.

KOMAT KAMIT YANG TERUCAP BUKAN MEMBACA MANTRA DARI SEORANG DUKUN, KOMAT KAMIT YANG DIUCAPKANNYA ADALAH SEBUAH DOA.

DOA KEPADA SANG PAGI, AGAR SEMUA LANGKAH DALAM PERJALANAN SELALU DIMULIAKAN OLEH SANG PENCIPTA.

AGAR MUDAH JALANNYA, DAN MEMOHON AGAR MEREKA YANG SEDANG BERJUANG DALAM MENCARI SERTA MENJEMPUT REZKI NYA PUN DAPAT DIMULUSKAN SERTA TERHINDAR DARI MARAHABAYA.

DAN AGAR MEREKA TETAP BERSABAR DALAM PERJALANANNYA.

SANG PAGI SELALU BERSIKAP RAMAH DAN TAMAH SEPERTI BIASANYA PADA KITA, BAHKAN SAAT KITA BERPUTUS-ASA PUN, IA AKAN TETAP SENANG HATI MENYINARI HARI KITA DAN MENGIRINGI SETIAP LANGKAH KAKI KITA BERSAMA MENTARI, UNTUK DAPAT MEMBUAT SELALU MEMBUAT KITA BERHARAP BAIK PADA NYA DIKEESOKAN HARI NYA.

MAKA DARI ITU JANGAN PERNAH LUPA, BERIKAN DOA TERBAIK MU UNTUK SANG PAGI DAN BERI DOA JUGA KEPADA MEREKA YANG KAU LIHAT..

AGAR KITA DAN HATI KITA SELALU MERASA BAHAGIA BERSAMA-SAMA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun