Mohon tunggu...
Intan Samanta
Intan Samanta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Kampus Mengajar Membuat Totebag Ecoprinting Ramah Lingkungan di SDN 25 AMPENAN

22 Oktober 2024   16:57 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:31 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kampus Mengajar SDN 25 Ampenan Gelar  Kegiatan Membuat Totebag Ecoprinting Ramah Lingkungan

Ampenan, 3 Juni 2024 -- Mahasiswa yang tergabung dalam program Kampus Mengajar di SDN 25 Ampenan mengadakan kegiatan kreatif bertajuk "Pembuatan Totebag Ecoprinting" pada hari Senin (3/6). Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak siswa SDN 25 mengenal lebih dekat proses ecoprinting, yaitu teknik pewarnaan alami yang ramah lingkungan menggunakan daun dan bahan-bahan alami.

kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa dari kelas 4  yang antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan. Dengan bimbingan dari mahasiswa Kampus Mengajar, para siswa diajak untuk mengumpulkan daun-daun dari lingkungan sekitar sekolah, seperti daun jati, daun mangga, dan daun waru. Setelah itu, mereka diberi kesempatan untuk menata daun-daun tersebut di atas kain kanvas totebag yang sudah disediakan.

"Ini merupakan salah satu bentuk pengenalan seni dan edukasi lingkungan yang kami harapkan bisa memberi wawasan baru bagi adik-adik di SDN 25 Ampenan," ujar salah satu mahasiswa, Intan S, yang menjadi koordinator kegiatan tersebut. Intan menjelaskan bahwa ecoprinting adalah salah satu teknik yang menggunakan pewarna alami tanpa bahan kimia sehingga ramah lingkungan dan aman digunakan oleh anak-anak.

Gambar. 2 (dokpri)
Gambar. 2 (dokpri)

Proses pembuatan ecoprinting dilakukan dengan menempelkan daun-daun yang telah dipilih ke kain totebag, kemudian kain tersebut digulung dan direbus dalam air yang telah dicampur bahan pewarna alami dari kulit kayu dan daun-daun tertentu. Setelah proses ini selesai, hasil akhirnya adalah motif daun yang tercetak secara alami pada permukaan totebag.

Kepala Sekolah SDN 25 Ampenan, Ibu Ni Komang Sukarti, sangat mengapresiasi inisiatif para mahasiswa Kampus Mengajar dalam menggelar kegiatan kreatif ini. "Workshop ini tidak hanya mengajarkan kreativitas, tetapi juga kepedulian terhadap lingkungan kepada siswa kami. Harapannya, mereka bisa menerapkan pola hidup ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Para siswa pun sangat gembira membawa pulang totebag ecoprinting hasil karya mereka sendiri. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi awal dari pengembangan kreativitas siswa di bidang seni dan budaya yang sekaligus mendukung kelestarian lingkungan.

Penulis: Intan Samanta Kampus Mengajar SDN 25 Ampenan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun