Mohon tunggu...
Intan Sakinah
Intan Sakinah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi silat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep dasar sosial emosional

18 Januari 2025   20:52 Diperbarui: 18 Januari 2025   20:52 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sesuai dengan judul di atas maka pada postingan kali ini kita hendak mengulas tentang konsep dasar pembelajaran sosio emosional. Pembelajaran sosial emosional ialah salah satu pendekatan dalam meningkatkan ranah emosi anak. Kompetensi- kompetensi sosial emosional anak diorganisasikan dalam tugas- tugas pertumbuhan yang positif. Pengembangan kompetensi tersebut akan dicapai lewat eksplorasi serta interaksi anak dengan orang tua, pendidik, sahabat, ataupun lingkungan. Dengan demikian diharapkan anak mempunyai kepribadian unggul yang dapat diterima selaku makhluk sosial.

Kompetensi sosial serta emosional merupakan keahlian guna menguasai, mengelola, serta mengekspresikan aspek- aspek sosial serta emosional kehidupan seorang dengan demikian seorang anak sanggup mencapai keberhasilan, melakukan tugas tiap hari seperti belajar, membentuk ikatan/ berhubungan, memecahkan permasalahan kehidupan tiap hari, serta menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan serta pertumbuhan yang kompleks. Ini mencakup pemahaman diri, kontrol impulsif, bekerja kooperatif, serta peduli tentang diri sendiri serta orang lain. Menurut Elias dkk ( 1997: 2). Pembelajaran sosial serta emosional merupakan "the process through which children and adults develop the skills, attitudes, and values necessary to acquire social and emotional competence". Proses dimana kanak- kanak serta orang dewasa meningkatkan keterampilan- keterampilan, perilaku, serta nilai- nilai yang dibutuhkan buat mendapatkan kompetensi sosial dan emosional. 

Norris juga berkata pendidikan sosial emosional merupakan pendekatan pendidikan yang mengarahkan regulasi diri, monitoring diri serta keahlian sosial dalam bermacam setting/ area. Zins dkk( 2001) berkata Pendidikan sosial serta emosional merupakan proses dimana kanak- kanak meningkatkan keahlian mereka guna mengintegrasikan benak, perasaan, serta sikap guna menggapai tugas- tugas sosial yang berarti. Mereka belajar guna mengidentifikasi serta mengelola emosi mereka; membangun ikatan yang sehat; menetapkan tujuan yang positif; penuhi kebutuhan individu serta sosial; membuat keputusan yang bertanggung jawab serta memecahkan permasalahan. Mereka diajarkan untuk memakai bermacam keahlian kognitif serta interpersonal guna menggapai secara etis tujuan yang relevan serta pertumbuhan sosial.

Mulai Menulis

Lihat ke Halaman Asli

Lisa Fadiyah

Mahasiswa

FOLLOW

Yuk Ketahui Konsep Dasar Pembelajaran Sosial Emosional

    

9 Desember 2022 18:30 |Diperbarui: 9 Desember 2022 18:32

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun