Mohon tunggu...
INTAN RIZQI NALINDRI
INTAN RIZQI NALINDRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester 6

saat ini saya sedang menggemari kegiatan menulis. tetapi di sela - sela waktu saya sering menggunakannnya untuk memasak. menurut saya menulis dan memasak dapat merilekskan pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi Pengolahan Umbi Suweg Menjadi Tepung oleh Mahasiswa KKN Untag Surabaya

16 Juli 2024   21:26 Diperbarui: 16 Juli 2024   21:45 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sub Kelompok 3 Kelompok KKN R2 Untag Surabaya/dokpri

Penulis : I Gde Sandy Satria, S.H., M.H.,  Intan Rizqi Nalindri

Mahasiswa Sub Kelompok 3, Kuliah Kerja Nyata (KKN)  Universitas 17 Agustus 1945 telah melaksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang  bertempat pada Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan yang dilakukan adalah pengolahan umbi suweg (Amorphophallus paeoniifolius ) menjadi tepung.

Kegiatan pengolahan umbi suweg menjadi tepung dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Sub kelompok 3 KKN R2 UNTAG Surabaya yakni I Gde Sandy Satya, S.H., M.H. dan kelompok tani porang serta anggota PKK Desa Begaganlimo. Ketua Kelompok Tani Suweg mengatakan "Porang ini salah satu potensi utama yang ada di desa Begaganlimo. Tapi kami (petani porang) masih belum mengetahui cara mengolah porang. Jadi setelah panen ya langsung dikirim ke pabrik". Jelasnya saat menghadiri acara pelatihan, Jumat (12/07/2024).

Ketua kelompok tani Suweg mengungkapkan bahwa harga jual umbi Suweg saat ini berkisar pada harga 15.000-20.000 per kg. apabila diolah menjadi tepung, maka harga jual tepungnya menjadi 60.000 per kg.

Suweg diolah dengan cara di kupas, kemudian dipotong tipis , lalu di direndam dengan air garam selama semlam untuk memisahkan suweg dari getahnya. Selanjutnya, Suweg dikeringkan dengan cara dijemur selama satu hari sampai menunjukkan tekstur kering patah. Untuk Langkah yang terakhir, suweg dihaluskan menggunkan mesin penghalus atau menggunakan blender agar menjadi tepung.

Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN R2 UNTAG Surabaya, I Gde Sandy Satya, S.H., M.H. mengungkapkan harapan dari terlaksananya Kegiatan Innovasi Pengolahan Suweg ini nantinya dapat membantu Para Petani Suweg untuk meningkatkan  nilai jual hasil panen suweg."Umbi Suweg yang menjadi salah satu komoditas utama Desa Begaganlimo, Sebetulnya memiliki nilai jual yang tinggi apabila diolah dengan cara yang benar," jelas nya. Jumat (12/07/2024).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun