Mohon tunggu...
Intan Rifiwanti
Intan Rifiwanti Mohon Tunggu... Guru - Human-ist

Menulis adalah salah satu cara yang baik untuk bicara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peron

11 Juni 2020   21:00 Diperbarui: 11 Juni 2020   21:03 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Oleh: Intan Rifiwanti)

Pasang-pasang dua mencuri dengar

Lalu lalang manusia berjubel kontemplasi

Menurun kekeh peroleh dapatkan tabik

Menaik sedu sedan harapkan jumpa

Terputus

Berjarak

Menjauh demi meninggalkan

Haru biru meninggalkan demi merindu

Tanpa batas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun