Tegal (29/01/2022), Keamanan pangan adalah Kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia.
Kelas balita adalah kegiatan UKBM yang rutin dilakukan di wilayah Puskesmas Balalapulang, dengan sasarn ibu-ibu yang memiliki balita dengan status gizi kurang dan/ dengan kategori pendek dan saat ini dilakukan di Desa Sangkanjaya yang merupakan satu-satunya Desa yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, dan akses untuk kesana juga harus melewati jembatan gantung penghubung antar Desa karena berada di dataran tinggi.
Menurut Intan Rahmawati yang merupakan mahasiswa KKN Fakultas Kesehatan Masyarakat ini, Pangan sudah seharusnya terbebas dari bahaya yang dapat menggnggu kesehatan masyarakat, sehingga pengelolaan makanan harus aman dan sehat, adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam keamanan pangan yaitu :
- Menjaga kebersihan peralatan dan bahan makanan
- Mencuci tangan sebelum menyiapkan dan menyajikan makanan
- Memisahkan bahan makanan dan makanan matang
- Menggunakan bahan yang segar dan belum kadaluarsa
- Masak dengan benar yaitu rebus sampai mendidih, terutama bahan daging, telur dan hasil laut
- Jangan menyimpan makanan dalam suhu kamar (15-250C) terlalu lama
Makanan erat kaitannya dengan penyebaran penyakit, bila tidak diperhatikan kebersihan dan keamanannya, adapun 5 kunci keamanan pangan diantaranya:
- Kunci 1 : Kenali pangan yang aman
- Kunci 2 : Beli pangan yang aman
- Kunci 3 : Baca label dengan seksama
- Kunci 4 : Jaga Kebersihan
- Kunci 5 : Catat yang ditemui
Kegiatan Kelas balita yang dilaksanakan di seluruh wilayah kerja Puskesmas Balapulang, merupakan kegiatan dalam program kesehatan anak dengan kerjasama lintas program yang melipatkan petugas gizi dan sanitarian, acara sosialisasi ditutup dengan penyuluhan dari petugas gizi tentang pentingnya tumbuh kembang anak dan pemberian makanan pendamping ASI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H