Mohon tunggu...
Intan Rahmawati
Intan Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo Blog untuk berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Pemahaman Pembelajaran Siswa SD melalui Bimbel di Masa Pandemi

16 Mei 2021   19:33 Diperbarui: 16 Mei 2021   19:48 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi bimbingan belajar 

#BelajarDiRumahAja-Pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia ini tidak hanya berdampak pada bidang ekonomi saja tetapi juga sangat berdampak pada system pendidikan di dunia. Tak terkecuali di Indonesia, sejak adanya wabah covid-19 system pendidikan di negeri ini mulai dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau  kita kenal dengan online learning. Pembelajaran daring sendiri dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya untuk menekan kasus penyebaran virus covid-19.

Sistem pembelajaran online ini dalam praktiknya tidak mudah dilaksanakan khususnya pada jenjang pendidikan di Sekolah Dasar ( SD). Mayoritas siswa SD masih kesulitan dalam memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru. Apalagi masih ditambah dengan kendala lain, seperti kendala jaringan dan fasilitas yang kurang memadahi. “ Saya terkadang bingung kak mau minta tolong kesiapa, saat guru banyak memberi tugas padahal saya belum paham sama materi yang diberikan,” ujar salah satu seorang siswa SD di Purworejo. “Belum lagi sinyal yang susah,” sahut yang lainnya.

Orang tua siswa pun banyak yang mengeluhkan system pembelajaran ini, karena dinilai kurang efektif dalam memberikan pembelajaran kepada siswa. Akibatnya banyak siswa yang mendapatkan nilai yang kurang memuaskan pada Penilaian Tengah Semester.

Akhirnya saya bersama teman saya yang merupakan seorang mahasiswa program studi PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo, memutuskan untuk mengadakan bimbel sebanyak 3 kali pertemuan. Yang tentunya juga dengan menerapkan protokol kesehatan. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Banyak wali murid yang merespon positif terhadap kegiatan bimbel ini. Para siswa pun sangat bersemangat mengikuti bimbel. Mereka merasa sangat terbantu, dan menginginkan bimbel ini tetap berjalan.

Sebenarnya pembelajaran daring yang diterapkan oleh pemerintah juga memiliki dampak positif bagi dunia pendidikan, salah satunya yaitu mengenalkan siswa dengan teknologi sejak usia dini. Tapi pemerintah kurang memahami kesulitan yang di hadapi siswa dan orang tuanya. Harusnya pemerintah juga melakukan upaya untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang terjadi dalam upaya tetap meningkatkan mutu pendidikan di masa Pandemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun