Mohon tunggu...
intanrahayu
intanrahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Krusial Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) dalam Dunia Kesehatan

20 Desember 2024   09:18 Diperbarui: 20 Desember 2024   09:13 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) merupakan setiap orang yang telah lulus pendidikan Teknologi Laboratorium Medik atau Analis Kesehatan atau Analis medis dan memiliki kompetensi melakukan analisis terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia untuk menghasilkan informasi tentang kesehatan perseorangan dan masyarakat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Seorang ATLM dalam praktik bekerja di laboratorium memiliki kualifikasi ijazah Diploma Tiga Ahli Teknologi Laboratorium Medik atau Diploma Empat sebagai Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medik telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai tanda registrasi tenaga kesehatan bidang kelaboratoriuman medik. 

Seorang ATLM yang menyelenggarakan atau menjalankan praktik di bidang pelayanan kesehatan wajib memiliki Surat Izin Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik (SIP-ATLM) di tempat kabupaten/kota domisili melakukan praktik dengan kualifikasi faslitas pelayanan: patologi klinik, patologi anatomi, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, biologimolekuler, riset medik, reproduksi manusia, sitogenetik, forensik, pengujian narkotika dan psikotropika, toksikologi, imunologi, virologi dan serologi.

Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) memiliki peranan yang sangat vital dalam pelayanan kesehatan. Keahlian mereka dalam melakukan pemeriksaan laboratorium dan menganalisis data sangat dibutuhkan untuk membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit, memantau kondisi pasien, dan memberikan perawatan yang tepat. Peran ATLM dalam pelayanan kesehatan diantaranya yaitu pengambilan sampel, ATLM melakukan pengambilan sampel biologis dari pasien, seperti darah, urine, feses, dan cairan tubuh lainnya, selain mengambil sampel, ATLM juga memastikan sampel diambil dengan teknik yang benar dan aman untuk menjaga kualitas hasil pemeriksaan. Peran yang kedua yaitu pemeriksaan sampel, yang mana ATLM melakukan berbagai jenis pemeriksaan laboratorium, mulai dari pemeriksaan sederhana hingga yang kompleks menggunakan berbagai alat dan reagen. Setelah itu menganalisis hasil pemeriksaan laboratorium dengan cermat dan teliti. ATLM membandingkan hasil dengan nilai referensi untuk menentukan apakah terdapat kelainan lalu menginterpretasikan hasil pemeriksaan untuk membantu dokter dalam menegakkan diagnosis. Apabila telah selesai di analisis, seorang ATLM lalu menyusun laporan hasil pemeriksaan laboratorium yang jelas, akurat, dan tepat waktu, serta memastikan hasil laporan dapat dipahami oleh dokter dan pasien.

Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) merupakan bagian integral dari tim medis yang bekerja di garis depan dalam memastikan kualitas pelayanan kesehatan. Dengan kemampuan teknis yang mendalam, keahlian analitis, serta peran mereka dalam memastikan kualitas hasil pemeriksaan laboratorium yang akurat, ATLM membantu dokter dalam proses diagnosis, pemantauan penyakit, dan pengelolaan terapi pasien. Tanpa kontribusi yang signifikan dari seorang ATLM, pelayanan kesehatan akan menjadi kurang efektif, karena hasil pemeriksaan laboratorium seringkali menjadi dasar utama dalam menentukan diagnosis dan keputusan pengobatan. Oleh karena itu, ATLM memiliki peran yang tak tergantikan dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih cepat, lebih tepat, dan lebih efisien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun