Mohon tunggu...
Intan Rembulan
Intan Rembulan Mohon Tunggu... Lainnya - Life Long Learner

Seleno-pluviophile | Mencoba menulis apapun yang dapat dituliskan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bukan Aktivis Kampus tapi Mau Jadi Wisudawan Terbaik? Bisa!

29 Maret 2023   22:42 Diperbarui: 30 Maret 2023   22:06 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: 14th ISIEM trisakti.ac.id

Wisuda selalu erat kaitanya dengan suka cita, perayaan, dan momen apresiasi diri karena telah berhasil menyelesaikan perkuliahan. Bentuk apresiasi pun tidak hanya berasal dari diri sendiri dan keluarga, tetapi juga institusi tempat mahasiswa menimba ilmu. Biasanya bentuk apresiasi dari institusi atau kampus hanya diberikan pada perwakilan lulusan.

Berbeda dengan kampus swasta Islam terbaik di Jakarta, Universitas Al-Azhar Indonesia melalui rektor memberikan apresiasi dan ucapan penuh kebanggaan kepada 603 wisudawan yang mengikuti prosesi Wisuda UAI XXVII pada Sabtu, (25/2) di Gedung Manggala Wanabakti, Senayan. Apresiasi tersebut berupa persembahan lagu yang dipopulerkan oleh Tulus, yang berjudul "Manusia Kuat" telah berhasil dinyanyikan dengan begitu indah oleh rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., bersama salah satu perwakilan wisudawan.

Di antara 603 wisudawan tersebut, UAI juga memberikan apresiasi luar biasa bagi satu lulusan terbaik pada wisuda kali ini, yaitu berupa umrah. Hadiah umrah tersebut diberikan kepada Raihan Yosa Zimly, wisudawan yang berasal dari program studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi. Bukan tanpa alasan, ternyata pemberian hadiah bagi wisudawan terbaik selalu UAI berikan tiap tahunnya kepada lulusan yang mengukir prestasi cemerlang semasa menjadi mahasiswa.

Sebagai lulusan terbaik, Raihan ternyata tidak hanya memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi, tetapi juga memiliki segudang prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Hal tersebut dibuktikan dengan IPK 3.94 yang diraihnya dan menjadi mahasiswa dengan IPK tertinggi di fakultasnya. Meski semasa kuliah dia bukan merupakan aktivis kampus, tetapi kiprahnya di luar kampus sangat luar biasa.

Di usianya yang masih terbilang muda, Raihan telah menjadi direktur utama pada perusahaan rintisan yang dia bangun, yaitu Intrvrt.me. Perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan mental dan berfokus pada pengembangan diri bagi kaum introver ini, dia bangun pada saat pandemi dan dilatar belakangi oleh banyaknya stigma bahwa individu yang berkepribadian introver biasanya cenderung tidak percaya diri dan sulit berkembang. Hal tersebutlah yang membuat Raihan tergerak untuk merangkul kaum introver. Melalui perusahaannya, Raihan telah berhasil membuat acara introver dan mengundang pembicara luar biasa di bidangnya seperti Raditya Dika, Fellexandro Ruby, Gamal Albinsaid, Idgitaf, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, melalui perusahaan rintisannya Raihan bersama tim juga merilis buku digital mengenai pengembangan diri. Selain memiliki dampak positif bagi 175 ribu pengikut akun instagram Intrvrt.me, perusahaan yang dirintisnya juga menjadi sumber inspirasi Raihan untuk menulis tugas akhir terkait strategi pemasaran bagi perusahaannya dan karya tersebut juga berhasil dia presentasikan pada International Seminar on Industrial Engineering and Management (ISIEM) 2023 pada (13/3) lalu.

Sumber: 14th ISIEM trisakti.ac.id
Sumber: 14th ISIEM trisakti.ac.id

"Saya bangga menjadi alumni TI UAI" ujarnya. Hal yang membuatnya senang berkuliah di UAI, karena keterbukaan dosen-dosen untuk berdiskusi dengan mahasiswa "Apalagi KaProdi yang sekarang, Bu Nunung, the best beliau".

Kini, influencer sekaligus wisudawan terbaik tersebut berfokus untuk mengembangkan akun TikToknya yang telah mencapai 164 ribu pengikut itu untuk menyebarkan konten positif pada para pengikutnya. Menurutnya saat ini sudah banyak influencer yang memiliki konten positif, tapi masih kalah dengan konten-konten yang kurang mendidik. Oleh karena itu, dia selalu berupaya untuk menyebarkan semangat agar generasi muda Indonesia yang mau berkiprah di media sosial dapat menyebarkan konten positif yang mengedukasi.

Melalui kisah Raihan, dapat terlihat bahwa pribadi yang positif merupakan bentuk dari hasil kebiasaan yang baik serta lingkungan yang mendukung, di antaranya melalui keluarga dan institusi pendidikan.

Sebagai institusi pendidikan tinggi dengan jargon "An Enterprising University", UAI selalu berupaya mencetak lulusan terbaik di bidangnya. Hal tersebut dibuktikan dengan keterbukaan dosen untuk berdiskusi dengan mahasiswa, kesempatan dan kebebasan bagi mahasiswa untuk aktif di berbagai kegiatan di dalam maupun luar kampus, baik penelitian, pengabdian masyarakat, kompetisi, maupun pengembangan diri lainnya, serta penanaman karakter islami dan nilai-nilai entrepreneur.

Bagi kamu yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan menjadikan UAI sebagai salah satu pilihan, dapat melihat langsung program studi yang tersebar dalam enam fakultas, yaitu Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Psikologi dan Pendidikan, dan Fakultas Hukum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun