wisuda dengan setelan jas ataupun kebaya berlapis toga, tentunya menjadi dambaan bagi setiap mahasiswa. Jerih payah yang telah dilakukan selama beberapa semester biasanya akan terbayar lunas saat gelar telah disematkan di belakang nama. Euforia wisuda menjadi kenangan tak terlupakan bagi para lulusan.
Dapat menyelesaikan tanggung jawab perkuliahan hingga akhir dan mengikuti prosesiTentunya, setiap perguruan tinggi memiliki ciri khas tersendiri. Mulai dari tradisi kelulusan, arak-arakan, bentuk toga yang unik, hingga momen wisuda yang sakral pun dapat menunjukkan ciri khas kampus. Begitu juga dengan salah satu perguruan tinggi swasta islami terbaik di Jakarta, yaitu Universitas Al-Azhar Indonesia.
Belum lama ini, UAI menggelar prosesi wisuda ke- 27 bagi lulusan sarjana dan magister yang berjumlah 603 wisudawan dari keenam fakultas jenjang sarjana dan satu fakultas jenjang magister. Acara yang berlangsung dengan lancar dan khidmat itu diselenggarakan di Gedung Manggala Wanabakti, Senayan, Jakarta pada Sabtu (25/2) dan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.00-10.30 WIB dan sesi kedua dimulai pukul 13.00-16.30 WIB. Bahkan di hari sebelumnya, Jumat (24/2) UAI juga melaksanakan prosesi khatmul Quran di ruang utama Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru.
Prosesi tersebut sudah biasa dilakukan menjelang wisuda. UAI meyakini dan selalu berupaya untuk tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten di bidang keilmuan masing-masing, tetapi juga membekalinya dengan meneladani sifat-sifat rasul, yaitu Fatanah, Amanah, Sidiq, dan Tabligh (FAST) yang sudah ditanamkan sejak masa pengenalan kampus.
Sebelum memasuki aula, para wisudawan, orang tua, dan tamu undangan disambut dengan hangat oleh panitia, yang merupakan civitas akademika UAI. Prosesi wisuda pun berjalan dengan lancar dan meriah.
Selain berupa sambutan, pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mars yayasan dan universitas, serta doa, ternyata ada hal menarik dari wisuda tersebut. Yaitu, ucapan selamat yang disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., Ketua Umum YPI Al-Azhar, Dr. Fuad Bawazier, MA., Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P., Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Rektor Fujian Normal University, Prof. Liao Shenji, yang merupakan perwakilan universitas mitra yang telah menjalin kerjasama dengan UAI beruapa pertukaran mahasiswa ke China.
Hal lain yang juga cukup menyita perhatian adalah momen ketika sambutan rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. Melalui sambutannya, rektor UAI juga turut mengumumkan nama-nama wisudawan terbaik yang menjadi wakil dari setiap fakultas. Selain itu, rektor juga menyampaikan apresiasi kepada wisudawan terbaik tingkat universitas yang berasal dari program studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, yaitu Raihan Yosa Zimly, "Sebagai apresiasi UAI, kami akan memberikan hadiah umrah bagi juara pertama." ucap rektor di tengah sambutannya yang disusul tepuk tangan meriah dari para wisudawan dan tamu undangan yang hadir.Â
Tidak hanya itu, untuk keenam wisudawan terbaik lainnya yaitu Intan Rembulan, program studi Bahasa dan Kebudayan Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Yolanda Tasya Amalia, program studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Nadhifah Rahmadini Hidayat, program studi Pendidikan Guru bagi Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Psikologi dan Pendidikan, Afifah, program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis, Andi Riza, program studi Ilmu Hukum jenjang sarjana dan Dwi Hardiyanto, magister Ilmu Hukum juga turut diberi apresiasi berupa uang tunai jutaan rupiah.
Pemberian apresiasi pada wisudawan terbaik sudah menjadi tradisi di UAI. UAI dan segenap pimpinan percaya bahwa setiap mahasiswa telah melakukan yang terbaik semasa kuliahnya dengan tidak hanya memiliki semangat belajar untuk meraih prestasi akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan, baik berupa penelitian, kompetisi, pengabdian, hingga inovasi dan memberikan dampak yang baik melalui karya-karyanya, dan bagi mereka yang mendapat penghargaan sudah sepatutnya diberikan apresiasi yang layak karena telah membanggakan dan juga menjaga nama baik kampus.
Bahkan tidak hanya itu, rektor UAI juga memberikan ucapan kepada seluruh wisudawan yang berasal dari prodi Informatika, Teknik Elektro, Gizi, Teknologi Pangan, Bioteknologi, Teknik Industri, Bahasa dan Kebudayaan Arab, Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Bahasa dan Kebudayaan Inggris, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, PG PAUD, Bimbingan Konseling Islam, PAI, Psikologi, Manajemen, Akuntansi, dan Ilmu Hukum berupa persembahan lagu "Manusia Kuat" yang dipopulerkan oleh Tulus. Rektor menyanyikan lagu tersebut bersama salah satu wisudawan dan berharap melalui lagu yang dibawakannya dapat menjadi penyemangat bagi para wisudawan ketika menghadapi dunia pasca perkuliahan dan menjadikan semangat agar para lulusan UAI dapat menjadi manusia yang tangguh di masa yang akan datang.
Di akhir persembahan, rektor juga menyampaikan kalimat penutup, "Selamat manusia-manusia kuat! Dari UAI, kita bangun Indonesia!"