Berawal dari penelitian tentang Kota Pusaka Lasem, UPN Veteran Jakarta kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi pada pemenuhan SDGs khususnya bidang Pariwisata melalui Program Pengabdian Masyarakat (PKM).
"Program ini merupakan inisiatif dari para dosen Ilmu Komunikasi FISIP UPN Veteran Jakarta untuk bisa membantu Yayasan Lasem Heritage dalam mewujudkan Lasem sebagai destinasi yang memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup bagi penduduk setempat dan pengunjung." ungkap Intan Putri Cahyani, Ketua Tim Pengabdi. Pada Program PKM kali ini, tim UPN Veteran Jakarta juga berkolaborasi dengan salah satu dosen Pendidikan Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung).
Selama bulan Juli dan Agustus, Program PKM ini dilaksanakan secara simultan melalui tiga tahap kegiatan yaitu (1) Capacity Building Series 1 dan Pendampingan: Kegiatan pelatihan dan pendampingan di Lasem untuk mengembangkan ide-ide inovatif dalam pengembangan produk wisata, seperti Kesengsem Lasem Corner, Paket Wisata Tematik Berbasis Storytelling, Kelas Pelestarian, (2) Capacity Building Series 2 dan Pendampingan: Melibatkan riset digital melalui digital monitoring dan listening, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang preferensi dan harapan wisatawan terhadap wisata budaya Lasem., dan Capacity Building Series 3 dan 4 dan Pendampingan: Fokus pada pengembangan content marketing dan media placement untuk meningkatkan pemahaman mitra dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan dan branding "Kesengsem Lasem". Hadir sebagai peserta antara lain para co-founder Yayasan Lasem Heritage, Para Pengurus dan sukarelawan Yayasan Lasem Heritage serta beberapa komunitas yang berhubungan langsung dengan pembangunan pariwisata berkelanjuta di Kota Pusaka Lasem seperti pengelola homestay, pemilik rumah batik, kelompok penggiat wisata dan perwakilan desa wisata di Lasem.
Pendekatan model Design Thinking, Model Participatory Rural Appraisal (PRA), dan Model Community development menjadi inti di setiap kegiatan PKM. Program ini melibatkan berbagai anggota tim pengabdi yang terdiri dari individu dengan latar belakang dan keahlian yang beragam, termasuk Intan Putri Cahyani, M.I.Kom sebagai Ketua, Yani Hendrayani, PhD, Uljanatunnisa, MA, Windhiadi Yoga Sembada, Wiwiek Rukmi Dwi Astuti, dan Shandra Rama Panji Wulung sebagai anggota. Kolaborasi Pentahelix ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan pada pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kota Pusaka Lasem.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H