Yah, disini saya akan menjelaskan tentang metode positivistic, fenomenologis, dan kritis. yang pertama saya akan memabahas tentang positivistic.Â
Metode Positistic atau positivisme merupakan turunan kata dari kata positif yaitu lawan dari negatif yang berarti (tegas, pasti, dan meyakinkan). Dalam filsafat positivisme adalah suatu aliran filsafat yang berpangkal pada sesuatu yang pasti, faktual, dan nyata yang berdasarkan data empiris. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia positivisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang beranggapan bahwa pengetahuan itu semata-mata berdasarkan pengalaman dan ilmu pengetahuan yang pasti.Â
Metode Fenomenologi, kata metode berasal dari bahasa yunani yaitu "meta" dan "odos". dan secara harfiah berarti jalan sebrang. Dalam kontek penelitian metode adalah cara atau teknik pengumpulan data. Sedangkan fenomenologi sendiri adalah jenis metode yang digunakan penelitian kualitatif. Jadi, metode fenomenologi adalah pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian kualitatif (paradigma).
Metode Kritis, dalam filsafat pendidikan dalam metode / tata cara / pemikiran filsafat secara kritis dengan terus menerus mempertanyakan dan juga harus berani menawarkan jawaban-jawaban rasionalnya dari permasalahan-permasalahan pendidikan atau ilmu pengetahuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H