Mohon tunggu...
Intan Putri
Intan Putri Mohon Tunggu... -

Hallo, aku intan. Aku suka curhat di tulisan2 dan akuingin diperhatiin orang :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta untuk Mama

18 Mei 2015   00:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:52 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disaat tengah malam begini, aku iseng buka youtube. Terlintas dalam fikiranku lagu anak yang berjudul “Lagu Cinta Untuk Mama” Sontak aku men download lagu itu.

Meski aku tahu hari ini bukan hari Ibu!

Tapi aku teringat akan kasih sayangmu Ma!!!

(Saat aku menginjak usia lima tahun, , ,)

Ku terpintas ingat akan dirimu . . .

Disaat sibuk engkau menjemputku ke sekolah. Bangun pagi menanak nasi untuk kau suapkan padaku, agar aku tak kelaparan di sekolah.

Lalu, Mengantarkan aku sekolah. Di sekolah aku menangis, aku mengenal orang-orang baru yang tak aku kenal di TK. Aku dapat teman baru di sekolahku, tapi aku tetap saja menangis sebab aku tak ingin pisah dari Mama. Kau pun membujukku untuk mau masuk ke kelas bersama guruku.

Setahun kemudian, , , disaat aku naik kelas TK-B aku mewakili sekolah lomba senam. Mama, tak kusangka kau meninggalkan rumah demi mengantarku ke tempat lomba. Dirimu kau bengkalaikan. . . Usaha-MU tidak sia-sia Mama! Aku dapat juara lomba senam se-Jawa Timur tingkat taman kanak-kanak di Surabaya. Meski timku mendapat juara harapan II tapi aku senang, karna itu piala pertamaku.

(Enam tahun kemudian, , ,)

Ketika aku menginjak kelas enam sekolah dasar. . . Tepatnya saat itu aku ujian praktek menanyi. Mamaku yang mengajariku teknik vocal. Aku tahu Mama bukan penyanyi professional. Tapi, , , Mama membujukku untuk bisa menyanyi karaoke. Tak bosan-bosannya Mama melatihku siang dan malam.

Esoknya ketika aku menyanyikan lagu “Bunda” aku mendapat nilai B. Ini semua berkat Mama. Selain itu Mama juga yang mengajariku bikin Pr. Membelaku didepan teman-temanku yang tak mau berteman denganku.

Mama, Kau segalanya. . . Kiranya tulisan ini tak cukup untuk mengungkapkan isi hatiku yang saat ini kangen padaMU Mama !!

Apa yang kuberikan untuk mama
Untuk mama tersayang
Tak kumiliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta

Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama

Apa yang kuberikan untuk mama
Untuk mama tersayang
Tak kumiliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta

Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama

Walau tak dapat selalu ku ungkapkan
Kata cintaku ‘tuk mama
Namun dengarlah hatiku berkata
Sungguh kusayang padamu mama

percayalah hanya diriku paling mengerti
kegelisahan jiwa mu
mama . . .

Oh
Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun