Mohon tunggu...
Intan Puspitasari
Intan Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi

Senang berada di pojok ketenangan untuk menikmati secangkir matcha hangat dengan sepotong kue bolu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kesempatan Masyarakat dengan Adanya Transportasi Online Pasca Pandemi: Teori Masyarakat Jejaring-Manuel Castells

20 Oktober 2022   04:00 Diperbarui: 20 Oktober 2022   04:10 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Transportasi online muncul di tengah masyarakat sejak awal tahun 2015 yang dirilis oleh Nadiem Makarim. Sebagai masyarakat kita tidak bisa jauh dengan teknologi informasi. Munculnya pandemi COVID-19 yang mengharuskan masyarakat untuk bergelut dalam dunia digital kini menjadikan masyarakat melek terhadap teknologi. 

Masyarakat meyakini adanya teknologi akan membuat kehidupannya bergantung semenjak adanya aplikasi digital yaitu transportasi online, dari aplikasi tersebut masyarakat merasa terbantu. Diharuskannya aktivitas di rumah saja selama pandemi yang serba online, masyarakat mulai banyak mengakses aplikasi digital untuk berbelanja kebutuhan, mengirim barang, dan membayar tagihan lewat aplikasi online

Pasca pandemi mulai memudar aktivitas dari segala aspek kehidupan kini mulai berjalan secara normal. Sebagai masyarakat dan mahasiswa di Jogja saya kerap melihat transportasi online melintas membawa para penumpang untuk pergi belajar dan bekerja. 

Transportasi online dapat diakses dari semua kalangan dengan sistem yang efektif dan efisien dalam penggunaannya. Masyarakat terbantu dengan permasalahan di kehidupannya dengan teknologi. 

Menjadi mahasiswa di Jogja sering menemui teman-teman saya yang dari luar daerah yang tidak mempunyai kendaraan, ketika mulai dari berangkat ke kampus atau adanya keperluan mendesak mereka semua memanfaatkan teknologi yang ada lewat transportasi online seperti gojek, grab, maxim dan lain sebagainya. 

Secara nyata harga transportasi online bagi mahasiswa lebih terjangkau, karena sudah di atur dalam sistem aplikasi. Jadi, secara tidak langsung di kehidupan masyarakat bergantung dengan pemanfaatan teknologi yang ada.

Menurut saya, pengalaman ini merupakan contoh tentang teori masyarakat jejaring karena masyarakat selama 24 jam kehidupannya berjalan beriringan dengan teknologi. Dari pagi hingga malam mereka pasti membutuhkannya, maka pengalaman yang saya contohkan mengenai masyarakat menggunakan transportasi online ini membuat sebuah kemudahan bagi kehidupan mereka dari segi aksesnya yang aman, murah, dan efisien. 

Saya mengenal teori masyarakat jejaring Manuel Castells dari Youtube milik SosiologiUGM Masyarakat Jejaring yang memaparkan hasil rangkuman dari jurnal berjudul “Materials for an exploratory theory of the network society” By Manuel Castells. 

Di dalam jurnal tersebut dijelaskan teori masyarakat jejaring sebagai suatu bentuk spesifik dari struktur sosial yang menjadi karakteristik di era informasi. Masyarakat jejaring dalam periode historis adalah masyarakat menggunakan paradigma teknologi yang terdiri berdasarkan mikro elektronik untuk aktivitas informasi, komunikasi, teknologi, dan rekayasa genetik. 

Masyarakat jejaring berhubungan dengan perangkat transformasi sosial di seluruh dunia, ketika kebudayaan digunakan untuk melihat secara aktual yang dapat mengubah masyarakat. 

Menurut Manuel Castells masyarakat jejaring merupakan perubahan informasi yang berdampak pada terbentuknya struktur sosial baru. Masyarakat jejaring membutuhkan suatu karakteristik dari ekonomi baru yaitu, informasional, global, dan berjejaring. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun