Transportasi online muncul di tengah masyarakat sejak awal tahun 2015 yang dirilis oleh Nadiem Makarim. Sebagai masyarakat kita tidak bisa jauh dengan teknologi informasi. Munculnya pandemi COVID-19 yang mengharuskan masyarakat untuk bergelut dalam dunia digital kini menjadikan masyarakat melek terhadap teknologi.
Masyarakat meyakini adanya teknologi akan membuat kehidupannya bergantung semenjak adanya aplikasi digital yaitu transportasi online, dari aplikasi tersebut masyarakat merasa terbantu. Diharuskannya aktivitas di rumah saja selama pandemi yang serba online, masyarakat mulai banyak mengakses aplikasi digital untuk berbelanja kebutuhan, mengirim barang, dan membayar tagihan lewat aplikasi online.
Pasca pandemi mulai memudar aktivitas dari segala aspek kehidupan kini mulai berjalan secara normal. Sebagai masyarakat dan mahasiswa di Jogja saya kerap melihat transportasi online melintas membawa para penumpang untuk pergi belajar dan bekerja.
Transportasi online dapat diakses dari semua kalangan dengan sistem yang efektif dan efisien dalam penggunaannya. Masyarakat terbantu dengan permasalahan di kehidupannya dengan teknologi.
Menjadi mahasiswa di Jogja sering menemui teman-teman saya yang dari luar daerah yang tidak mempunyai kendaraan, ketika mulai dari berangkat ke kampus atau adanya keperluan mendesak mereka semua memanfaatkan teknologi yang ada lewat transportasi online seperti gojek, grab, maxim dan lain sebagainya.
Secara nyata harga transportasi online bagi mahasiswa lebih terjangkau, karena sudah di atur dalam sistem aplikasi. Jadi, secara tidak langsung di kehidupan masyarakat bergantung dengan pemanfaatan teknologi yang ada.
Menurut saya, pengalaman ini merupakan contoh tentang teori masyarakat jejaring karena masyarakat selama 24 jam kehidupannya berjalan beriringan dengan teknologi. Dari pagi hingga malam mereka pasti membutuhkannya, maka pengalaman yang saya contohkan mengenai masyarakat menggunakan transportasi online ini membuat sebuah kemudahan bagi kehidupan mereka dari segi aksesnya yang aman, murah, dan efisien.
Saya mengenal teori masyarakat jejaring Manuel Castells dari Youtube milik SosiologiUGM Masyarakat Jejaring yang memaparkan hasil rangkuman dari jurnal berjudul “Materials for an exploratory theory of the network society” By Manuel Castells.
Di dalam jurnal tersebut dijelaskan teori masyarakat jejaring sebagai suatu bentuk spesifik dari struktur sosial yang menjadi karakteristik di era informasi. Masyarakat jejaring dalam periode historis adalah masyarakat menggunakan paradigma teknologi yang terdiri berdasarkan mikro elektronik untuk aktivitas informasi, komunikasi, teknologi, dan rekayasa genetik.
Masyarakat jejaring berhubungan dengan perangkat transformasi sosial di seluruh dunia, ketika kebudayaan digunakan untuk melihat secara aktual yang dapat mengubah masyarakat.
Menurut Manuel Castells masyarakat jejaring merupakan perubahan informasi yang berdampak pada terbentuknya struktur sosial baru. Masyarakat jejaring membutuhkan suatu karakteristik dari ekonomi baru yaitu, informasional, global, dan berjejaring.