Mohon tunggu...
Intan Puspitasari
Intan Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi

Senang berada di pojok ketenangan untuk menikmati secangkir matcha hangat dengan sepotong kue bolu.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peran Modal Sosial Terhadap Inovasi Berwirausaha: Teori Modal Sosial-Alejandro Portes

12 Oktober 2022   21:27 Diperbarui: 13 Oktober 2022   07:12 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Rintisan usaha dalam bidang kewirausahaan sangat dianjurkan ketika saya berada di SMA. Sewaktu duduk di bangku SMA saya mengambil jurusan IPS, namun di sisi lain ada kelas keterampilan yang wajib diikuti yaitu bagi laki-laki otomotif dan perempuan menjahit. Untuk mengembangkan dalam bidang kewirausahaan saya dan teman saya dipilih untuk membuat sebuah produk yang dapat dijual. 

Saya dan teman saya sepakat untuk membuat mukena panjang yang dinamakan "MUPTA" yaitu mukena dan tas. Mukena tersebut dibuat dengan bahan satin dan maxmara dengan dilengkapi kain batik perca serta tas mukena sudah menempel di mukena tersebut, jadi tidak perlu membawa tas mukena. Tahun 2019 produk mukena "MUPTA" ini didaftarkan dalam perlombaan yaitu "Sagasitas Research Exhibition Pameran 2019 Penelitian dan Kewirusahaan", ternyata produk inovasi ini lolos untuk di tahap Provinsi.

Perlombaan pameran ini diselenggarakan di Taman Budaya Kulon Progo tanggal 17-19 Juli 2019 diikuti oleh seluruh siswa Yogyakarta di bangku SMA/MA yang bergelut dalam bidang penelitian dan kewirausahaan. 

Jadi, menurut saya pengalaman ini merupakan contoh tentang teori modal sosial karena terdapat sebuah jaringan yaitu saya dengan teman saya untuk merintis usaha membuat sebuah inovasi "MUPTA" mukena dan tas dengan memanfaatkan kain batik perca. 

Terdapat juga sebuah kerjasama yang memunculkan kepercayaan dengan teman saya dalam hal produksi sampai ke pemasaran. Serta dalam jaringan dengan teman saya muncul sebuah nilai dan norma untuk mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan usaha di bidang kewirausahaan.

Saya mengenal teori modal sosial Alejandro Portes dari jurnal yang berjudul "Modal Sosial: Konsep, Inklusifitas Dan Pemberdayaan Masyarakat" karya R. Fathy. Di dalam jurnal ini teori modal sosial sebagai bentuk modalitas yaitu modal ekonomi, modal budaya, dan modal manusia. 

Modal Sosial adalah kemampuan para aktor untuk menjamin manfaat dengan bertumpu pada keanggotaan dalam jejaring sosial dan struktur-struktur sosial lain (Portes 1998). Modal sosial berakar pada jaringan, norma, dan kepercayaan. Modal sosial memiliki dua dimensi yaitu dimensi kognitif (cultural: nilai untuk mencapai tujuan bersama) dan dimensi struktural (ruang lingkup yang mendorong dalam kegiatan kolektif yang bermanfaat bagi masyarakat) (Fathy, 2019).

Dalam pemahaman saya, teori modal sosial ini dari individu yang berinteraksi dengan individu lainnya hingga membentuk sebuah kelompok. Dalam interaksi tersebut terdapat sebuah kerjasama yang memunculkan unsur modal sosial yaitu jaringan, norma, dan kepercayaan. Kerjasama terjadi karena adanya pengulangan interaksi, pertukaran norma, dan identitas bersama, jika tidak ada ketiga tersebut kerjasama tidak semestinya terjadi. 

Modal sosial yang saya contohkan di atas yaitu aktivitas selama proses produksi mukena, pembelian bahan, dan mencari kain batik perca, serta pemasarannya. Jaringan tersebut muncul karena adanya nilai yang memunculkan sebuah kerjasama antara saya dan teman saya yaitu dengan modal sosial mengikat. 

Di pertemukan untuk bekerjasama dalam bidang kewiruasahaan untuk menciptkan sebuah inovasi baru dan muncul sebuah kepercayaan antara saya dan teman saya untuk mencapai tujuan bersama hingga diterima lomba untuk memperkenalkan kepada orang-orang usaha yang dirintis yaitu produk "MUPTA" mukena dan tas, inovasi yang dibuat dari bahan satin dan maxmara dengan sedikit sentuhan batik kain perca dan sekaligus tas mukena tersebut menempel, sehingga tidak perlu membawa tas mukena lagi.

Teori modal sosial diperkenalkan oleh Alejandro Portes. Ia dilahirkan di Havana, Kuba pada tanggal 13 Oktober 1944. Beliau sosiolog terkemuka yang membentuk studi imigrasi dan urbanisasi selama 30 tahun di Amerika-Kuba. Ia menyelesaikan gelar BA di sosiologi pada tahun 1965 di Creighton University di Omaha, NE. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun