Kultur kombucha didapatkan secara komersial dari salah satu produsen kombucha di Indokombucha. Kultur dipelihara di laboratorium dengan menggunakan seduhan teh hitam (1,2%) dan gula (10%) (Jayaban et al., 2008).
Menurut Jayabalan et al. (2014), proses pembuatan kombucha dari seduhan teh hitam dimulai dari membuat seduhan teh hitam (1,2%) dengan gula sebanyak 10%. kemudian dipasteurisasi pada suhu 65C selama 30 menit, dimasukkan ke dalam toples dan didinginkan pada suhu ruang. Setelah itu diinokulasikan dengan starter kombucha (1:10 b/b) dan ditutup dengan kain untuk membentuk suasana aerobik. Proses fermentasi dilakukan pada suhu ruang selama 14 hari (Zubaidah et al., 2018). Komposisi dan konsentrasi senyawa metabolit kombucha dipengaruhi oleh sumber inokulum, konsentrasi teh dan gula, lama fermentasi maupun suhu yang digunakan (Jayabalan et al. 2014).
Pembuatan kombucha teh dilakukan dengan modifikasi penelitian oleh Putri, (2020); Sreeramulu et al. (2000) dengan tahapan sebagai berikut:
1. 2 gram teh hitam dilarutkan dalam 500 ml air mendidih selama 5 menit
2. Air seduhan teh disaring dan ditambahkan 10% gula lalu dimasukkan ke dalam toples kaca dan didinginkan pada suhu ruang
3. Setelah dingin, ditambahkan 10% starter secara aseptis. Toples kaca ditutup dengan kain steril
4. Difermentasi selama 14 hari pada suhu ruang.
Daftar Pustaka
Khilyatun N, dkk. 2023."Fermentasi Kombucha : Teknologi dan Manfaat Kesehatan." Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pasuruan.
https://www.researchgate.net/publication/377633751