Mohon tunggu...
Intan Permata sari
Intan Permata sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis karyaa cerpen dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Candi Unik: Sejarah Candi Badut Ikonik Candi tertua

12 September 2023   12:49 Diperbarui: 12 September 2023   12:57 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Badut, dokpri

Sejarah Unik Candi Badut

Candi lokal bernama Candi Badut terletak di lingkungan Tidar di bagian barat kota Malang. Dari segi administrasi, candi badut hadir di lingkungan Karang Besuki di kota Sukun di Kota Malang, Jawa Timur. Lokasi ini dekat dengan Universitas Ma Chung dan berjarak sekitar 15 menit perjalanan mobil dari pusat kota menuju zona waktu timur. Lokasi ini juga dapat dicapai dengan menggunakan angkot AT terminal Arjosari-Tidar. Lokasi yang dimaksud dapat dilihat. Berbeda dengan karya seni arsitektur lain di Jawa Timur seperti Candi Singasari atau Candi Kidal, yang satu ini merupakan karya seni tercanggih di Jawa Tengah. Dipercaya dibangun setinggi 760 meter karena dianggap sebagai titik tertinggi di Jawa Timur. Isi Prasasti Dinoyo menyatakan bahwa Raja Gajayana dari Kerajaan Kanjuruhan membuatkan bangunan candi yang sangat kuat untuk Agastya dengan maksud untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya. menyebabkan dia kehilangan kesabaran. Nama Badut sendiri diyakini merupakan artifak dari kata Liswa; Kata ini terdapat pada baris ke dua doa Dinoyo yang merupakan nama lain dari Raja Gajayana, dan pada mulanya menimbulkan sejumlah penafsiran dalam kajiannya. 

Nama tersebut awalnya dibacakan oleh Dr. Brandes sebagai "Lima", dan kemudian Dr. Basch membacanya dengan lantang untuk pertama kalinya dengan "Liswa" dan kemudian dua kali dengan "Limwa". Meski berada di Jawa Timur, namun arsitektur bangunan Candi Badut lebih mirip dengan Candi-Candi yang ada di Jawa Tengah. Pasalnya, kebanyakan permen di Jawa Timur memiliki desain yang lebih ramping, namun desain bengunannya tambun. 

Selain cara pembangunannya, Candi Badut sering disangka sebagai candi Jawa Tengah karena keberadaan Kalamakara di lingkungannya.Kalamakara adalah sepasang kepala dan wajah raksasa yang sering disimpan di pintu masuk candi dengan tujuan mengusir roh-roh jahat. Namun Kalamakara di Jawa Timur diproduksi dengan sisi yang lebar. Tidak, berbeda dengan Kalamakara yang terdapat pada candi-candi Jawa Tengah, Kalamakara di Candi Badut dibuat tanpa tali gantung. 

Selain struktur candi, lingkungan candi juga mempunyai beberapa benda, antara lain satu pecahan area durga, satu lingga, dua yoni, dua buah altar, satu pecahan area, dan satu pecahan arca nandi. Tindakan pelestarian yang dilakukan terhadap Candi Badut antara lain dengan memulai pemugaran, melakukan inventarisasi, melakukan upaya konservasi dalam kondisi steril, dan mengidentifikasi penindas hukum. 

Upaya pelindunngan hukum juga dilakukan dengan mengangkat Candi Badut sebagai khalifah pada hari itu sejak tahun 1998. Karena Dalam hal ini, Candi juga mengingatkan kita semua bahwa bangsa kaya di Indonesia mempunyai kemungkinan besar terkena penyakit suku, agarma, dan budaya. Untuk menjamin bahwa semua perbedaan itu sebenarnya setara, maka diperlukan Bhineka Tunggal Ika. Pengamatan terhadap candi menjadi bukti bahwa nenek moyang kita adalah sosok religius dengan kemampuan seni dan arsitektual yang unggul.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun