KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilaksanakan pada masa pandemic dilaksanakan secara online, dimana setiap mahasiswa melakukan suatu kegiatan di daerahnya masing- masing, hal ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona-19. Salah satu kelompok dari KKN BTV 3 yaitu kelompok 37 yang didampingi oleh dr Al Munawir, PhD selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan).Â
Pada kelompok 37 terdapat mahasiswa yang melakukan KKN BTV 3, salah satunya dilakukan oleh Intan Permatalia. KKN dilakukan di desa Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember dengan tematik Program Literasi Desa Pada Masa Pandemic Covid-19.
Adanya pandemic covid-19 tentunya sangat berdampak bagi masyarakat, utamanya bagi pelajar dan orang tua. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang awalnya dilakukan secara tatap muka kini hanya dilakukan menggunakan media online. Dengan begitu tentu saja menyebabkan terjadinya banyak permasalahan baik bagi para pelajar, orang tua, dan guru.
 Banyak orang tua dan siswa yang mengeluhkan sekolah dengan system online yang dimana rguru hanya memberikan tugas dengan mengirim soal melalui media whattsap tanpa diberikan pemaparan materi.Â
Para siswa hanya disuruh membeli buku tematik dari sekolah, dan guru- guru hanya memberikan soal pada buku tematik tersebut tanpa memberi penjelasan dan pendalaman materi terlebih dahulu. Dengan adanya tugas tersebut tentu saja memberatkan bagi para pelajar, apalagi metode pembelajaran yang di terapkan terlalu monoton, sehingga seringkali mengundang kebosanan bagi para siswa.Â
Penggunaan metode belajar online ini sangat tidak efektif jika terus di terapkan pada siswa, karena dapat menyebabkan siswa tidak mampu menyerap ilmu secara optimal, padahal Pendidikan di Indonesia harus tetap dilaksanakan meskipun dalam kondisi yang kurang mendukung seperti saat ini.
Adanya Permasalah dibidang pendidikan di masa pandemic covid-19 menggerakkan Mahasiswa Universitas Jember bernama Intan Permatalia untuk melakukan KKN di bidang Literasi Desa dengan mengadakan belajar bersama di ruang belajar ceria bagi pelajar tingkat TK, SD, dan SMP.Â
Hal ini bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat belajar bagi para pelajar dan meningkatkan potensi-potensi yang banyak terkubur dengan adanya covid-19. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan Intan Permatalia dalam menyukseskan kegiatan KKN BTV 3 yaitu, Kegiatan minggu pertama di awali dengan menyurvei tempat belajar dan anak- anak yang dijadikan sebagai sasaran, selanjutnya meminta izin kepada orang tua sasaran, melakukan perkenalan dengan sasaran serta mengajak sasaran untuk bernyanyi bersama lagu- lagu kebangsaan Indonesia.Â
Kegiatan yang dilakukan pada minggu kedua yaitu belajar mengenai arti pancasila, mengajak sasaran untuk membaca dan bercerita serta mengenalkan ke pada sasaran mengenai para pahlawan. Kegiatan di minggu ke tiga yaitu, belajar menggambar dan mewarnai, belajar mengenai teknologi terbaru seperti Ms. Word, dan power point. Kegiatan pada minggu ke empat yaitu, meningkatkan kreativitas dengan origami, belajar aplikasi pembelajaran online di masa pandemi seperti Kahoot dan aplikasi Zoom.
Intan Permatalia berharap agar semua program kerja yang telah direncanakan berjalan dengan baik, sehingga para pelajar juga akan mendapatkan manfaat mengenai penambahan wawasan serta ilmu pengetahuan yang akan diberikan. Intan Permatalia juga sangat berharap agar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat segera berjalan dengan system tatap muka seperti dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H