Mohon tunggu...
Intan Pariwara
Intan Pariwara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN KHAS JEMBER

Mahasiswa UIN KHAS Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teori Evolusi Charles Darwin

14 Juni 2024   22:11 Diperbarui: 14 Juni 2024   22:35 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teori evolusi darwin, ternyata tidak pernah menyebutkan jika manusia berasal dari kera, siapa pencetus teori manusia berasal dari kera? ternyata teori darwin tidak pernah mengatakan jika manusia berasal dari kera, namun teori Darwin menyatakan jika makhluk hidup di dunia ini berasal dari satu spesies yang sama dan spesies tersebut mengalami perubahan fisik, seiring berjalannya waktu dikarenakan adanya seleksi alam.

Bahkan para ilmuwan kebanyakan memiliki gambaran yang sama dengan teori evolusi Darwin, bahwa makhluk hidup saat ini merupakan hasil mutasi dari makhluk hidup lain yang sudah ada sebelumnya. Sebenarnya, ilmuwan pertama yang membandingkan anatomi manusia dengan kera adalah ilmuwan asal Prancis yang bernama Lamarck karena pada saat itu, Lamarck menjelaskan jika manusia dan kera merupakan spesies dari nenek moyang yang sama.

Nah, kalimat yang diucapkan oleh ilmuwan Prancis tersebut, kemudian menyebar ke negara Inggris, hingga masyarakat Inggris meyakini jika evolusi manusia berasal dari kera dan paham tersebut dikonfirmasi oleh Robert Chambers, yang menulis sebuah buku tentang evolusi dengan judul "Vestiges of Natural History of CreatioN". Akan tetapi, nama Darwin sebagai pencetus gagasan tentang manusia yang berasal dari kera, sudah terlanjur menyebar di buku-buku sekolah dari zaman dahulu sampai sekarang.

Bagi mereka yang masih memahami teori evolusi Charles Darwin bahwa manusia adalah keturunan kera, sebenarnya tidak demikian. Evolusi adalah gagasan ilmiah yang menjelaskan bagaimana kehidupan di bumi berubah dan berevolusi seiring waktu. Ide dasarnya adalah bahwa semua spesies yang hidup, mati maupun punah merupakan keturunan dari nenek moyang yang sama yang hidup jutaan tahun yang lalu. Teori evolusi menjelaskan bahwa spesies berubah seiring berjalannya waktu, dan sifat-sifat yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup dan bereproduksi menjadi lebih umum sehingga mengarah pada perkembangan sifat-sifat dan perilaku yang baru.

Evolusi tidak mengatakan bahwa manusia adalah keturunan kera. Sebaliknya, teori ini menjelaskan bahwa manusia dan kera (termasuk kera besar) mempunyai nenek moyang yang sama. Semisal seperti pohon keluarga, Pada suatu saat di masa lalu, ada spesies yang kita anggap sebagai "nenek moyang" kita. ada dua cabang muncul dari spesies ini, satu cabang mengarah ke monyet dan kera yang kita kenal sampai saat ini, dan cabang lainnya mengarah ke manusia. Mereka berkembang secara berpisah dengan perubahan dan penyesuaian mereka sendiri sepanjang jutaan tahun.

Jadi, bukan monyet yang berubah menjadi manusia berbagi leluhur bersama dan kemudian mengambil jalur evolusi yang berbeda. Dengan demikian, kita bisa mengatakan bahwa monyet dan manusia adalah "kerabat" dalam artian mereka memiliki nenek moyang yang sama, tetapi satu spesies tidak berasal dari spesies lain.

Teori evolusi, seperti halnya teori Relativitas Einstein atau teori Gravitasi Newton, adalah teori dalam artian ilmiah. Mereka adalah penjelasan yang telah diuji berulang kali dan didukung oleh banyak bukti ilmiah. Sampai saat ini, teori evolusi tetap menjadi penjelasan terbaik yang kita miliki tentang bagaimana kehidupan di bumi telah berubah dan berkembang sepanjang waktu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun