Setelah sekian lama mencari kesibukan dari kejenuhan
Akhirnya aku menemukan satu hal yang selama ini kulewatkan.
Sebelum hari ini, judul tulisan yang selalu ada di kepalaku adalah "Suliatnya hidup tanpa hobby"
Lelah mencari kegiatan sana sini, ingin gabung komunitas, ingin menambah skill baru, ingin ini ini itu banyak sekalii
Sebagai ibu-ibu mahasiswa yang hanya kuliah jumat sabtu dan ada mba dirumah, saya merasakan sangat butuh hobby.
Saya ingin sekali produktif terutama karena sebelumnya saya memang ibu bekerja. Jadi berhenti bekerja memang membuat kekosangan yang cukup dalam.Â
Hingga tiba hari ini, saya akhirnya memutuskan untuk deactive instagram; berkat saya mendengar podcast Marissa Anita tentang digital minimalism dan tentang puasa medsos. Intinya di sosial media ada banyak sekali distraksi yang membuat kamu tidak fokus dengan dunia nyata. Dulu akupun paham hal ini, namun entah mengapa penjelasan Marissa lebih bisa kuterima; terutama dibanding suami yang sudah selalu juga meminta saya untuk berhenti bermain instagram. hehe
Dan ternyata mereka berdua benarr satu kata:WOWWWW!!!!
Tidak kusangka aku benar-benar produktif sekali hari iniiii.
Yang biasanya aku hanya bisa mendengus melihat perintilan rumah berantakan sana sini, akhirnya aku memutuskan merapikan sendiri tanpa melibatkan mba,hal yang jarang sekali kulakukan. Ternyata memang aku semalas itu yaa, berlindung dibalik "kan sudah ada mba" :')Â
Sepuas itu aku rapikan mainan anak-anak yang ternyata selama ini entah diselipin dimana, pantesan aja rasanya rumah emang selalu sumpek meskipun dibersihkan tiap hari.
Paginya aku renang dengan anak-anak, siang ke sore merapikan semuanya. And I feel so much betterrr!! tidak tergoda untuk buka-buka instagram krn memang sudah tidak ada. Biasanya??? tiap detik buka instagram, bahkan setelah keluar dan buka HP lagi didetik berikutnya, otot jari ini otomatis buka ig lagi sampe heran sendiri. Ternyata memang aku secandu ituu :'))
Â