Mohon tunggu...
Intan nurwibawanti
Intan nurwibawanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Asistensi Mengajar dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMA Islam AlMaarif Singosari

10 Juni 2024   09:20 Diperbarui: 10 Juni 2024   09:33 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SMA Islam AlMaarif Singosari/dokpri

Kampus Merdeka adalah sebuah konsep baru yang membiarkan mahasiswa mendapatkan kemerdekaan dalam proses belajar di perguruan tinggi. Program Asistensi mengajar ini adalah salah satu bentuk kegiatan dari kampus merdeka yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan. 

Hal ini merupakan sebuah implementasi dari salah satu visi misi yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo guna menciptakan adanya SDM yang lebih unggul. Dalam penerapannya nantinya mahasiswa akan diberikan keleluasaan selama satu semester pada program belajarnya untuk melakukan kegiatan diluar kelas yang artianya mahasiswa di berikan kebebasan untuk memilih kegiatan belajarnya  selain di dalam kelas seperti pengabdian kepada masyarakat, pertukaran mahasiswa ke berbagai daerah bahkan ke luar negeri, magang (pengalaman bekerja) pada suatu perusahaan. 

Program ini pada dasarnya bertujuan untuk mahasiswa lebih bersosialisasi dengan lingkungan baru diluar kelas salah satunya dnegan penerjunan mahasiswa ke masyarakat dalam bentuk pengabdian. Jadi, mahasiswa nantinya secara tidak langsung akan belajar caranya hidup di lingkungan masyarakat. Sehingga kemudian mahasiswa akan jauh lebih siap kerja dan mengabdi kepada masyarakat sekitarnya setelah lulus dari perguruan tinggi.

Salah satu program dari kampus merdeka ini adalah Asistensi Mengajar (AM). Program Asistensi Mengajar (AM) merupakan bagian dari kebijakan Merdeka-Belajar Kampus-Merdeka (MBKM). MBKM yang terdiri dari delapan bentuk yakni pertukaran mahasiswa, magang atau praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi atau proyek independen, dan membangun desa atau kuliah kerja nyata tematik (KKNT). 

Dalam pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar ini terdapat penanggungjawab yakni kepala sekolah, masing-masing sekolah mitra memiliki koordinator, dan pembimbing 1 (dosen pengampu matakuliah) dan pembimbing 1 (guru pamong di lapangan).

Program Asistensi Mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melihat, merasakan, dan menyelesaikan permasalahan pendidikan dengan menggunakan bekal keilmuan yang dimiliki selama menempuh pendidikan di Universitas. Proses yang berlangsung di luar kelas selama mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan wawasan dan kompetensi mahasiswa yang kelak akan bermanfaat ketika terjun di dunia kerja yang sesungguhnya.

Tujuan dilaksanakannya Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan adalah sebagai berikut:

  • Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi pendamping guru di sekolah.
  • Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Mendesiminasikan produk-produk pembelajaran UM yang kreatif dan inovatif untuk peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
  • Menerapkan teori yang diperoleh melalui perkuliahan dalam bentuk praktik kerja yang sesungguhnya.
  • Melengkapi pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang tidak diperoleh pada saat perkuliahan.
  • Sebagai wadah belajar bagi mahasiswa Universitas Negeri Malang dari prodi pendidikan agar mengaplikasikan kompetensi mengajar yang dimiliki.

Kegiatan Mahasiswa di Sekolah Mitra

Sehubung dengan tujuan program asistensi mengajar, kegiatan utama mahasiswa disekolah tentu berorientasi untuk berproses dalam kegiatan belajar mengajar. 

Di SMA Islam Al Maarif Singosari mahasiswa melakukan proses awal dalam pembelajaran, yaitu menyiapkan bahan ajar dilanjutkan dengan mengajar dan melakukan evaluasi pada akhir pembelajaran. Mahasiswa lain yang tidak memiliki jadwal mengajar, biasanya akan ikut membantu menjalankan piket di KBM,UKS,TU,BK.

Tidak hanya kegiatan pembelajaran, Mahasiswa juga melakukan kegiatan piket dan adminitrasi. Proses pelaksanaannya telah dibagi sesuai kelompok kecil beserta dengan jadwalnya. Selain itu mahasiswa juga menjalankan program dalam non-akademik serta turut aktif dalam berbagai kegiatan sekolah. Seperti Outing Class, Ramadhan Ceria dan Pagelaran Budaya P5.

Kegiatan Pembelajaran di kelas/dokpri
Kegiatan Pembelajaran di kelas/dokpri

Akademik

Kegiatan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar berlangsung dari tanggal 19 Febuari 2024 sampai dengan 10 Juni 2024. Pelaksanaan program ini dimulai dengan dilakukannya observasi terlebih dahulu. Dalam proses observasi, mahasiswa Asistensi Mengajar didampingi oleh Wakil Ketua Kurikulum. 

Dalam bidang akademik sebelum melakukan observasi, Wakil Ketua Kurikulum memberikan informasi mengenai guru pamong yang telah dibagikan ole pihak LP3 Universitas Negeri Malang. Setelah itu, mahasiswa mulai melakukan observasi terkait akademik kepada guru pamong masing-masing. 

Aspek yang diobservasi diantaranya mengenai sistem pembelajaran yang sedang berlangsung, kelas yang diampu oleh guru pamong, perangkat pembelajaran, karakteristik peserta didik di SMA Islam Al-Ma'arif Singosari serta melakukan sharing mengenai pengalaman dalam kegiatan belajar mengajar bersama guru pamong. 

Pada saat observasi tersebut, guru pamong juga telah membagikan penanggung jawab kelas yang nantinya akan bertugas mendampingi kegiatan belajar mengajar selama kurang lebih 4 bulan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar. Dengan pembagian tersebut, saya diberikan amanah oleh guru pamong untuk mengajar kelas XI MIPA 3.

Kelas yang saya ampu ini memiliki total jumlah peserta didik sebanyak 30 siswa. Adapun kompetensi dasar yang saya ajarkan yaitu 3.7 Mendeskripsikan Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi 3.8 Mendeskripsikan Kerjasama Ekonomi Internasional, 3.9 Mendeskripsikan Perdagangan Internasional. 

Dalam pelaksanaan pendampingan belajar ini, saya melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada guru pamong terkait Remcana Pembelajaran dan media pembelajaran yang akan kami pakai dalam pembelajaran setiap minggunya. Hasil konsultasi yang sudah saya terima selanjutnya akan di aplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar. 

Selain itu, dalam setiap Kompetensi Dasar di sarankan untuk membuat RPP sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar dan satu tugas untuk mengasah keterampilan siswa pada setiap Kompetensi Dasar. 

Sehingga saya membuat dua hal tersebut untuk menunjang pembelajaran saya. Sedangkan untuk media pembelajaran, guru pamong  menyerahkan sepenuhnya kepada saya dan teman-teman membuat pembelajaran yang inovatif dan adaptif dengan perkembangan teknologi saat ini. 

Sehingga dengan mengetahui karakteristik peserta didik di kelas XI MIPA 3 saya menggunakan media pembelajaran Powet Point (PPt)dan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning untuk KD 3.7, KD 3.8 Menggunakan model pembelajaran PJBL  KD 3.9 dengan menggunakan model pembelajaran Kuis Edukasi (Education Quizzes) dan menggunakan papan tulis agar peserta didik lebih mudah menerima materi pembelajaran.

Pagelaran Budaya/dokpri 
Pagelaran Budaya/dokpri 

Non Akademik

 Dalam bidang non akademik. Saya bersama teman-teman mahasiswa Asistensi Mengajar di SMA Islam Al-Ma'arif Singosari menjalankan beberapa program piket untuk membantu pelaksanaan kegiatan sehari-hari di SMA Islam Al-Ma'arif Singosari. 

Dalam melaksanakan piket ini saya mendapatkan bagian untuk mengerjakan piket bersama teman sesuai dengan pembagian yang telah di tetapkan oleh sekertaris Program Asistensi Mengajar. 

Piket-piket yang sudah saya jalankan selama ini diantaranya yaitu pertama piket UKS yang saya jalankan setiap hari Senin. Piket UKS biasanya dilaksanakan pada pukul 08.00 sampai dengan 12.00. Piket UKS ini memiliki tugas dalam membantu menjaga siswa yang lagi sakit dan membantu merekap kesehatan siswa.

Kedua, Dalam piket ini, mahasiswa membantu piket tatib sekolah dalam menertibkan siswa sesuai dengan kebijakan tata tertib yang ada dan berjaga di ruang tatib untuk melayani siswa yang ingin keluar dan masuk sekolah. Piket ini dimulai pukul 06.50 WIB. Pelaksanaan piket ini dimulai dengan membantu memantau ketertiban siswa dan memberikan tindakan kepada siswa yang melanggar kebijakan. 

Pada jam 06.50 siswa berdoa dengan di pandu guru dari kantor kemudian untuk siswa yang terlambat pada jam tersebut sampai selesai berdoa di kumpulkan dulu di lapangan untuk berdoa sendiri dan agar tidak mengganggu teman lain yang sedang berdoa. 

Kemudian untuk siswa yang terlambat pada saat selesai beroda sampai jam 07.15 maka di persilahkan untuk berdoa sendiri dan kemudian di arahkan untuk mengisi buku kendali siswa dan poin yang akan di terima untuk siswa yang terlambat di atas jam 07.15 maka akan membaca doa sendiri.

Ketiga mengerjakan Piket TU biasanya dilaksanakan pada pukul 08.00 sampai dengan selesai.Piket TU ini memiliki tugas dalam membantu pekerjaan Tata Usaha seperti merekap izin setiap siswa, mengarsipkan surat izin siswa dan memasang foto siswa dalam buku induk dan merekap daftar hadir siswa.

Keempat mengerjakan Piket BK biasanya dilaksanakan pada pukul 08.00 sampai dengan selesai.Piket BK ini memiliki tugas dalam membantu pekerjaan BK seperti merekaphasil tes pisikolog kepada setiap siswa,mebuat konten visi misi jurusan yang ada di Universitas Negeri Malang.

Ilmu yang telah didapat dalam bangku perkuliahan selama ini dalam program studi saya yaitu Pendidikan Ekonomi pastinya banyak sekali relevansinya terhadap kegiatan yang saya lakukan ketika menjalankan asistensi mengajar di lapangan. Hal tersebut diantaranya yaitu mulai dari pemahaman materi-materi pembelajaran ekonomi yang saya dapat di perkuliahan dapat saya amalkan ketika saya mengajar di dalam kelas. 

Lalu ilmu dalam membuat perangkat pembelajaran yang saya dapat di mata kuliah saya juga sangat berguna bagi saya untuk bekal dalam membuat perangkat pembelajaran seperti modul ajar sebelum melaksanakan pembelajaran dalam kelas. Tidak hanya itu, pada saat saya mendapat ilmu mengenai bahan ajar dan media pembelajaran juga menjadi bekal saya untuk membuat RPP dan media pembelajaran yang saya gunakan dalam pembelajaran di kelas. 

Serta ilmu lainnya tentang etika menjadi guru, kebiasaan disiplin dan tanggungjawab yang telah diajarkan oleh tenaga pendidik pada saat saya kuliah juga sangat bermanfaat di dunia pendidikan pada saat saya terjun ke lapangan.

Kegiatan Asistensi Mengajar dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan soft skillsnya yang belum bisa dikembangkan dalam bangku perkuliahan, misalnya kemampuan berkomunikasi, kreatifitas, berinovasi, dan jiwa kepemimpinan. Komunikasi merupakan kunci utama dan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap manusia sebagai makhluk sosial. 

Sehingga ketika saya sudah memiliki bekal kemampuan komunikasi, maka dalam kegiatan asistensi mengajar ini saya memanfaatkan kesempatan untuk dapat mengembangkan kemampuan komunikasi saya. Mulai dari berkomunikasi dengan rekan sejawat 18 orang yang pastinya memiliki pola komunikasi yang berbeda-beda dan harus bisa beradaptasi akan hal tersebut. 

Kemudian juga berkomunikasi dengan guru dan tenaga pendidik di SMA Islam Al Ma'arif Singosari yang tentunya harus memiliki etika komunikasi yang baik sesuai dengan aturan, norma dan unggah ungguh terhadap orang yang lebih tua. Kemudian dalam melaksanakan kegiata ini saya juga dapat mengembangkan kemampuan kreatifitas dan inovasi saya seperti pada saat saya menyumbangkan ide saya dalam pembuatan economic card sebagai media pembelajaran edukatif dan berbasis game. 

Tidak hanya itu, jiwa kepemimpinan saya pada saat kegiatan asistensi mengajar ini menjadi lebih berkembang, karena pada saat pembelajaran guru harus dapat memipin pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Sedangkan dengan rekan sejawat, saya merasa kemampuan kepemimpinan saya juga semakin berkembang dengan berani dalam memberikan usulan maupun memberi teguran jika terdapat kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun