Mohon tunggu...
Intan Nurjanah
Intan Nurjanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Cara Penerapan Keterampilan Komunikasi Terapeutik

31 Juli 2024   11:53 Diperbarui: 31 Juli 2024   11:54 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

keterampilan merupakan kemampuan manusia dalam menggunakan pikiran, ide, serta kreativitas, mengubah atau membuat sesuatu menjadi nilai lebih sehingga sesuatu tersebut memiliki nilai yang lebih bermakna. sedangkan komunikasi terapeutik adalah kemampuan penting bagi konselor untuk membangun hubungan yang efektif dengan konseling.

keterampilan-keterampilan ini meliputi :
- Keterampilan Attending : Tujuan keterampilan ini adalah supaya konseli merasa dapat diterima serta dapat menciptakan konseli merasa nyaman.
- Keterampilan Membuka percakapan : keterampilan ini sangat penting dalam membangun hubungan awal dengan konseli.
- Keterampilan Bertanya : Keterampilan bertanya adalah keterampilan untuk mengajukan pertanyaan. Konselor dapat membantu konseli untuk memperoleh pemahaman yang baik dengan mengajukan pertanyaan, baik terbuka maupun tertutup.
- Keterampilan Empati : Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan atau emosi orang lain. Empati dapat juga diartikan kesanggupan untuk menempatkan diri dalam keadaan orang lain.
- Keterampilan Restatement : pengulangan satu atau dua kata (accent) dari pernyataan konseli yang secara eksplisit untuk menegaskan.
- Keterampilan Klarifikasi : Keterampilan klarifikasi merupakan salah satu keterampilan konseling yang dibutuhkan ketika seorang konselor mencoba untuk menyamakan persepsi. Klarifikasi adalah suatu respon konselor untuk mendorong konseli untuk memperjelas apa yang sebenarnya sedang dirasakan dan dialami konseli saat ini.
- Keterampilan Refleksi : Refleksi adalah keterampilan konselor untuk memantulkan kembali tentang perasaan pikiran dan isi sebagai hasil pengamatan konselor terhadap perilaku verbal dan non verbal.
- Keterampilan Genuine : Keterampilan Genuine Genuine adalah keterampilan yang berupa perilaku dan ungkapan kejujuran mengenai pikiran dan perasaan konselor kepada konseli, namun dengan tetap mempertahankan hubungan baik.
- Keterampilan Konfrontasi : Keterampilan Konfrontasi adalah keterampilan yang digunakan untuk menunjukkan adanya sesuatu yang tidak konsisten pada apa yang telah diungkapkan nya.
- Keterampilan Merangkum : Keterampilan Merangkum merupakan kemampuan untuk menyusun pokok-pokok pikiran yang diungkapkan konseli yang sebelumnya berserakan menjadi sebuah susunan pokok pikiran yang dinamis.

Selain itu, untuk bisa berkomunikasi terapeutik konselor tentu harus bisa memahami diri sendiri terlebih dahulu, karena kita tidak akan bisa membantu orang lain jika kita belum selesai dengan diri sendiri.
Ciri-ciri pribadi terapeutik adalah harus mempunyai sikap yang jujur apa adanya dan yang sesungguhnya (Congruence). mempunyai sifat hangat positif menerima serta menghargai diri sendiri (Unconditional Positif Regard). Memahami orang lain berdasarkan persepsi dan perasaan orang lain tersebut (Empati).

Komunikasi terapeutik memiliki syarat - syarat yang harus di penuhi yaitu, Terlibatnya aspek Fisik, mental, intelektual individu (Hadir dalam percakapan). , melibatkan perasaan dan hati, (Mendengarkan aktif)., kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan pemberi pesan berdasarkan perspektif pemberi pesan tersebut (Empati).

Tujuan - Tujuan Komunikasi Terapeutik
- Realisasi diri, penerimaan diri dan rasa hormat pada diri sendiri.
- Mengetahui lebih jelas tentang identitas diri dan integritas diri yang tinggi.
- agar memiliki kemampuan untuk membina hubungan interpersonal yang intim saling tergantung dan mencinta.
- Untuk meningkatkan fungsi dan kemampuan yang memuaskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun