Tanda baca merupakan suatu keterampilan dalam menulis yang sudah diajarkan di tingkat pendidikan dasar. Dengan harapan para siswa atau mahasiswa dapat menggunakan kemampuan menulisnya tersebut di tingkat yang selanjutnya, namun dalam pelaksanaannya banyak mahasiswa yang tidak mengerti tata cara penggunaan tata baca tersebut sehingga perlu dilakukan pengulangan di setiap jenjang pendidikan.Â
Padahal dimasa perkulihan ini lah yang sangat sering melakukan pembuatan karya tulis baik itu skripsi, makala, jurnal yang membutuhkan kemampuan berbahasa yang baik.
Jenis-jenis tanda baca dan penggunaannyaÂ
1). Tanda titik (.)
Contoh : Saya lahir di Jakarta.
2). Tanda koma ( , )
Contoh : Ibu membeli sayuran, ikan, dan ayam di pasar.
3). Tanda titik koma ( ; )
Contoh : Ibu sedang sibuk masak di dapur ; ayah bekerja di kantor.
4). Tanda titik dua ( : )
Contoh : Nama : Aisyah
          Kelas : 5
5). Tanda hubung ( - )
Contoh : berulang-ulang , bersama-sama ,jalan- jalan.
6). Tanda tanya ( ? )
Contoh : apa makanan kesukaanmu ?
7). Â Tanda kurung ( )
Contoh : FITK ( Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan ).
8). Tanda garis miring ( / )
Contoh : Ibu membeli kursi seharga Rp. 90.000/kursi.
9). Tanda petik  tunggal ( ' ' )
Contoh : pelapor ' yang melapor '