Kafe dapat dikategorikan sebagai suatu tempat yang melekat dengan anak muda sekarang. Â Menjamurnya kafe yang ada di Kota Bandung turut menarik perhatian anak-anak zaman sekarang untuk berkunjung. Akibatnya adalah menjadikan persaingan antar kafe cukup ketat. Baik pagi, siang, ataupun malam, mayoritas anak muda memilih kafe sebagai destinasi untuk melakukan berbagai aktivitas. Hal ini tentu tidak terjadi begitu saja. Ada sejumlah pergeseran gaya hidup dan tren di sana, yang berakibat pada meningkatnya kebutuhan generasi muda akan kafe. Salah satu tren yang sedang marak saat ini adalah tren belajar di kafe. banyaknya anak muda yang berkunjung ke kafe tak hanya untuk sekedar minum dan makan, kini mereka datang salah satunya untuk belajar dan mengerjakan tugas, sendiri maupun berkelompok.
Beberapa tahun yang lalu, fungsi kafe hanya untuk sekedar minum dan makan saja, lalu kegiatan mengetik dan menatap layar laptop bukanlah hal yang lumrah untuk dilakukan di kafe. Namun pada saat ini, orang-orang justru menjadikan kafe sebagai tempat untuk bekerja dan belajar. Jika dilihat dari pekembangan zaman sekarang, kafe dapat difungsikan sebagai aktualisasi gaya hidup dan sarana untuk membangun kehidupan sosial. Fenomena di atas merupakan gambaran nyata betapa industri kafe masa kini telah mengalami perubahan yang cukup signifikan, khususnya terkait pola konsumsi dan interaksi sosial generasi muda.
Beberapa alasan anak zaman sekarang memilih belajar dan mengerjakan tugas di kafe, diantaranya tersedianya internet gratis yang diberikan kafe melalui WiFi, merasakan suasana baru selain di rumah, sekolah atau kampus, dapat sekalian bercengkrama dan berdiskusi dengan teman secara bebas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H