"Mengapa harus belajar ilmu pendidikan islam?" Pertanyaan seperti ini sering ditanyakan seorang anak kepada orang tua mereka, karena memang pada usia anak-anak rasa penasaran mereka semakin tinggi. Lantas bagaimana orangtua menjawab pertanyaan dari anaknya?
Para orang tua pasti menginginkan anak mereka mendapatkan pendidikan yang baik, terutama para  keluarga muslim. Memang sudah menjadi kewajiban para orang tua agar anak mereka mendapatkan pendidikan agama yang baik, bahkan tidak jarang pula setiap daerah masyarakat muslim pasti terdapat lembaga pendidikan agama Islam atau yang sering di sebut dengan Taman Pendidikan Al-Qur'an. Bukan hanya mengajarkan anak untuk bisa membaca Al-Qur'an saja tetapi para guru di TPA juga menanamkan nilai-nilai agama Islam pada diri anak-anak yang mengaji. Karena memang peran lingkungan akan sangat berpengaruh pada pembentukan karakter pada generasi penerus bangsa.
Allah SWT berfirman dalam surat At-Tahrim ayat 6
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa orang yang beriman harus bisa menjaga keluarganya serta membawa keluarganya agar tetap dalam jalan yang benar, dan segala sesuatu yang diberikan kepada keluarganya akan dipertanggung jawabkan kelak di akhirat. Anak adalah amanah dari Allah SWT yang sepatutnya dijaga dan diberi hak-haknya sesuai dengan tuntunan syari'at islam.
Namun, tidak sedikit pula para orang tua yang mengabaikan pendidikan agama anak mereka dan lebih mementingkan pendidikan umum disekolah. Hal ini sering ditemukan di kota-kota bahkan di desa-desa.Â
Dalam kasus ini yang menjadi pusat perhatian adalah perspektif para orang tua yang beranggapan bahwa pendidikan agama islam tidak terlalu penting untuk dipelajari karena tidak dapat menunjang perekonomian mereka. Orang tua adalah tokoh utama dalam kehidupan anak-anak mereka, baik buruknya sikap dan perilaku seorang anak sangat tergantung pada didikan dari orang tuanya. Kemudian bagaimana agar orang tua bisa dikatakan berhasil dalam mendidik anak mereka?
Langkah pertama orang tua dalam mendidik anak mereka yaitu menanamkan nilai-nilai agama Islam sedini mungkin. Memberi contoh sikap dan perilaku yang mencerminkan Islam kepada anak, karena Ketika usia balita mereka cenderung meniru apa yang mereka lihat. Selain itu, orang tua harus mengajarkan dasar-dasar ilmu keislaman. Contohnya mendidik anak untuk bersabar, bersyukur, saling memaafkan, saling menghormati, saling membantu, dan lainnya. Perilaku-perilaku tersebut akan sangat penting dalam membentuk karakter pada diri seorang anak.
Yang kedua, ketika memasuki usia sekolah, anak akan lebih banyak belajar dari lingkungan sekolah. Langkah yang harus dilakukan oleh para orang tua adalah menyekolahkan anak mereka ke lembaga pendidikan yang mengunggulkan pendidikan Islam.Â
Dalam dunia pendidikan terdapat lembaga dibawah naungan kementerian agama yang memang bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian peserta didik yang sesuai dengan syariat Islam. Seperti Raudhatul Athfal setingkat dengan Taman Kanak-Kanak, Madrasah Ibtidaiyah setingkat dengan Sekolah Dasar, Madrasah Tsanawiyah setingkat dengan Sekolah Menengah Pertama, dan Madrasah Aliyah setengah dengan Sekolah Menengah Atas.
Yang ketiga, selain menyekolahkan anak dalam lingkungan sekolah yang berbasis agama, orang tua sebaiknya memberikan pendidikan agama islam di lingkungan rumah atau lingkungan masyarakat. Sehingga pembentukan karakter pada diri anak tersebut bisa terbentuk dengan sempurna.
