Mohon tunggu...
Intan Nuraini
Intan Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Intan Nuraini (NIM : 241010503919)_Manajemen s1_Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Debitur dalam Mengajukan Kredit pada Kondisi Saat Ini

2 Desember 2024   08:32 Diperbarui: 2 Desember 2024   09:23 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhir-akhir ini, banyak perubahan ekonomi dan sosial yang terjadi. Terutama di dunia perbankan dan kredit yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global, maupun lokal yang menyebabkan debitur memiliki tantangan-tantangan dalam mengajukan kreditnya.

Maka dari itu, pembahasaan kali ini sangat penting, karena artikel kami akan membahas tantangan-tantangan yang dihadapi debitur dalam pengajuan kredit dan memberikan solusi yang mungkin dapat membantu debitur untuk mempersiapkan peluang mereka agar mendapatkan kredit yang di butuhkan.

Apa itu kredit?

Kredit merupakan pinjaman uang yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada suatu individu atau perusahaan.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah penyediaan dana oleh bank kepada debitur yang dapat berupa pinjaman tunai atau fasilitas kredit lainnya, yang harus memenuhi prinsip kehati-hatian.

Tantangan debitur dalam mengajukan kredit pada kondisi saat ini

Beberapa tantangan yang dihadapi debitur dalam menghadapi kredit adalah

1. Ketidakpastian ekonomi  global dan domestik 

Tahun 2024 banyak berbagai macam tantangan ekonomi ditingkat global maupun domestik, seperti ketidakpastian politik, krisis global, inflasi yang tinggi, dapat membuat debitur ragu untuk mengajukan kredit. Karena mereka khawatir akan kemampuan untuk membayar kembali pinjaman jika situasi ekonomi memburuk.

2. Persyaratan Kredit yang lebih ketat

Dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, bank cenderung lebih berhati-hati dalam memberikan kredit dan menjaga stabilitas sistem keuangan. Hal ini bisa membuat debitur, terutama yang baru memulai usaha atau yang memiliki riwayat kredit kurang baik. jadi kesulitan untuk mendapatkan persetujuan. Data menunjukan bahwa pertumbuhan kredit UMKM melambat menjadi 4,3% pada Agustus 2024, turun dari 5,1% sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun