Mohon tunggu...
Intan Nur Aini
Intan Nur Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Kemunculan Persoalan-persoalan Kalam

7 Desember 2023   20:39 Diperbarui: 7 Desember 2023   21:59 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hallo teman teman semua, kali ini aku mau bahas tentang sejarah kemunculan persoalan-persoalan ilmu kalam. Nah sebelum kita membahas tentang sejarah kemunculan persoalan ilmu kalam,  kalian udah tahu belum ilmu kalam itu apa?

Menurut Al farabi ilmu kalam adalah disiplin ilmu yang membahas tentang Dzat dan sifat-sifat Allah serta eksistensi semua yang mukmin mulai yang berkenaan dengan masalah dunia sampai masalah sesudah mati yang berdasarkan doktrin Islam.

Sejarah kemunculan persoalan kalam.

Menurut pandangan Harun Nasution, persoalan-persoalan kalam dipicu kemunculannya oleh persoalan-persoalan politik. Persoalan- persoalan politik yang dimaksud menyangkut peristiwa pembunuhan 'Utsman bin 'Affan yang berujung pada penolakan Mu'awiyah atas kekhilafahan 'Ali bin Abi Thalib. Ketegangan antara Mu'awiyah dan 'Ali mengkristal menjadi Perang Siffin yang berakhir dengan keputusan tahkim (arbitrase). Sikap 'Ali yang menerima tipu muslihat 'Amr Al-'Ash, utusan dari pihak Mu'awiyah dalam tahkim, sungguhpun dalam keadaan terpaksa, tidak disetujui oleh sebagian tentaranya. Mereka berpendapat bahwa persoalan yang terjadi saat itu tidak dapat diputuskan melalui tahkim. Putusan hanya datang dari Allah dengan kembali pada hukum-hukum yang ada dalam Al-Quran. La hukma illa lillah (tidak ada hukum selain dari hukum Allah) atau la hukma illa Allah (tidak ada pengantara selain Allah) menjadi semboyan mereka. Mereka memandang 'Ali bin Abi Thalib telah berbuat salah. Oleh karena itu, mereka meninggalkan barisannya. Dalam sejarah Islam, mereka terkenal dengan nama Khawarij, yaitu orang yang keluar dan memisahkan diri.

Di luar pasukan yang keluar dari barisan'Ali terdapat sebagian besar yang tetap mendukung 'Ali. Merekalah yang kemudian memunculkan kelompok Syi'ah. Menurut Watt Syi'ah muncul ketika berlangsung peperangan antara 'Ali dan Mu'awiyah yang dikenal dengan Perang Siffin. Dalam peperangan ini sebagai respons atas penerimaan 'Ali terhadap arbitrase yang ditawarkan Mu'awiyah, pasukan 'Ali diceritakan terpecah menjadi dua, satu kelompok mendukung sikap 'Ali -kelak disebut Syi'ah-dan kelompok lain menolak sikap 'Ali kelak disebut Khawarij.

Harun lebih lanjut melihat bahwa persoalan kalam yang pertama kali muncul adalah persoalan siapa yang kafir dan siapa yang bukan kafir, dalam arti siapa yang telah keluar dari Islam dan siapa yang masih tetap dalam Islam. Khawarij sebagaimana telah disebutkan, memandang bahwa orang-orang yang terlibat dalam peristiwa tahkim, yaitu 'Ali, Mu'awiyah, Amr bin Al-'Ash, Abu Musa Al-Asy'ari adalah kafir berdasarkan firman Allah pada Al-Quran surat Al-Ma'idah ayat 44.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun