Metode Perkembangan Psikososial pada Anak Usia Dini

Pendahuluan

Masa anak anak ialah masa dimana seseorang anak manusia mengawali sesuatu perihal yang masihsangat baru untuk kehidupan mereka, rasa mau ketahui, penasaran serta mencontoh ialah sebagian perihal yang sangat dominan terjalin pada mereka di masa ini mereka belajar bermacam perihal semacam berdialog, berjalanataupun juga bersosialisasi dengan sahabat sebayanya.

Pada masa ini pula ada bermacam aspek yang pengaruhi pertumbuhan anak tersebut, baik ataupun buruknya seseorang anak dalam berperilaku umumnya terjalin pada masa ini sebab pada masa dini anak-anak ini mereka dalam masa mengimitasi apa yang merekaamati serta apa yang mereka dengar tanpa tau baik ataupun buruk nya perihal itu untuk mereka1 . 

Banyak pula Kerutinan yang timbul pada diri si anak pada masa dini anak- anak ini. Pada masa ini pula hendak nampak bakat ataupun keahlian apa yang dipunyai oleh si anak serta umumnya perihal yang nampak di masa anak- anak ini hendak jadi gambaran si anak kala dia berkembang besar nanti keahlian juga dapat timbul dari aspek hereditas ataupun dapat pula dari dorongan orang tua mereka sendiri 2 .

Pembahasan

Salah satu teori yang sering disebutkan pada perkembangan psikososial adalah teori Erikson dimana Erikson memberikan 8 tahapan pada perkembangan psikososial.kedelapan tahapan perkembangan tersebut adalah :
1. Tahap percaya versus tidak percaya"
Pada tahap ini dimulai dari usia 0-1 tahun. Dimana tahapan ini dapat menimbulkan rada percaya anak pada lingkungan sekitar dan orang dewasa didekatnya namun selain itu dapat juga memberikan ketidakpercayaan pada lingkungan sekitar dan orang lain disekitarnya.
2. Tahap kemandirian versus rasa malu dan ragu"
Pada tahap ini dimulai dari usia 1-3 tahun dimana pada tahap ini anak mulai mencoba untuk mandiri dalam tugas tumbuh kembang. Selain kemandirian pada anak juga akan menimbulkan rasa malu dan keraguan.
3. Tahap inisiatif versus rasa bersalah
Usia 4-6 tahun pada tahap ini anak sudah mulai berinisiatif dalam belajar dan mencari hal baru yang menarik untuk anak."
4. Tahap rajin dan rendah diri
Usia 6-12 tahun pada tahap ini anak sudah mulai untuk berusaha dalam mencapai sesuatu yang diinginkan anak atau mendapatkan prestasi sehingga anak akan menjadi rajin untuk mendapatkannya.
5. Tahap identitas versus kebingungan
6. Tahap keintiman versus pemisah
7. Tahap generasi versus penghentian
8. Tahap intergritas versus keputusasaan

Kesimpulan

 dari hasil pembahasan terkait perkembangan psikososial anak usia dini yang mengalami keterlambatan dalam berbicara bahwa Perkembangan psikososial merupakan perubahan dan kestabilan emosi, sosial dan perilaku dan Perkembangan psikososial pada anak usia 3-4 tahun yang mengalami keterlambatan dalam berbicara memberikan gambaran bahwa setiap perkembangan akan saling melibatkan dengan adanya keterlambatan berbicara berdampak pada proses sosial anak dengan sekitarnya. Serta upaya-upaya yang telah diberikan oleh keluarga dan orang-orang sekitar anak memberikan stimulus yang membantu dalam proses perkembangan keduanya.

Daftar Referensi
http://mutiarabijaksana.com/2014/07/07/sebaiknya-anda-tahu-psikologi-anak-usia-dini/
Siti Aisyah. (2008). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka
Ali Nugraha dan Yeni Rachmawati. (2004). Metode Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta : Universitas Terbuka.