Mohon tunggu...
Noorintan
Noorintan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hi Hello!!!!

Love, trust, and hope

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Suara Perempuan #01 - Tentang Berkarir dan Berumah Tangga

17 Juni 2022   19:43 Diperbarui: 17 Juni 2022   19:51 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana cara perempuan mewujudkan masa depan yang mereka inginkan? Banyak cara mungkin sudah dilakukan untuk mewujudkannya, namun dibalik itu juga ada hambatan yang dirasakan. Saat ini, banyak hal yang dapat perempuan lakukan, saat ini banyak hal yang dapat perempuan putuskan, dan saat ini banyak hal yang dapat perempuan ciptakan. Ketiga kategori tersebut menuntun seorang perempuan untuk mensejajarkan kemampuan yang dimiliki dengan laki-laki yang dinilai memang dapat melakukan segalanya. Tak terpatahkan memang terkadang perempuan masih dianggap remeh dengan kemampuan yang mereka miliki. Beberapa ada yang memilih bersikap bodo amat dan tetap jalan sesuai jalur, beberapa ada yang sampai out of the box sehingga memunculkan ide-ide kreatif bagi dirinya dan orang lain, beberapa juga ada yang akhirnya hanya stuck menolak untuk menerima perubahan

Problematika perempuan dalam memilih sebuah masa depan tentang berkarir dan berumah tangga tidak akan ada habisnya bila dibahas. Pada dasarnya masing-masing memiliki prinsip dan pendirian untuk memilihnya, tentunya dengan mengetahui resiko dari setiap pilihan yang dipilih, dan telah mempersiapkan diri dengan kemungkinan yang paling baik dan kemungkinan yang lebih buruk.

Adakalanya keputusan yang telah dibuat menjadi penyelasan karena dirasa kurang tepat, namun harus diyakini juga bahwa hal itu menandakan bahwasanya akan datang sesuatu hal yang lebih baik. Lingkungan terdekat lah yang semestinya hadir, hadir bukan menjudgement tapi mendorong apa yang sudah dipilih.

Tentang Perempuan yang Memilih Karir

Pada dasarnya semua pilihan keduanya dirasa baik, perbedaannya hanya fokus masa depannya saja. Perempuan karir yang lebih mementingkan pekerjaannya biasanya memiliki target memiliki sesuatu terlebih dahulu. Sesuatu yang ingin dimiliki dan dibeli dengan kerja kerasnya selama ia bekerja atau ingin mengejar posisi yang ia cita-citakan, ingin membahagiakan dirinya sendiri atau menyukseskan dirinya sendiri terlebih dahulu baru urusan percintaan diurusnya. Tatkala jika banyak perempuan berkarir yang sampai saat ini masih jomblo dengan rentan usia yang bisa dibilang sudah cukup matang untuk menikah. Perempuan berkarir juga berpikir tidak ingin tergantung dengan kehadiran laki-laki dihidupnya kelak.

Tentang Perempuan yang Memilih Menikah 

Alasan utamanya seseorang memilih untuk menikah adalah IBADAH, alasan utama lainnya seseorang memutuskan menikah adalah karena cinta. Faktor lain mengikuti setelah rasa cinta secara berurutan ada komitmen seumur hidup, persahabatan, ingin memiliki anak dan stabilitas finansial. Ingin fokus mengurus keluarga, ingin fokus terhadap dirinya, relasi yang dimilikinya pun semakin menipis. Ketika memutuskan untuk menikah mereka juga mempersiapkan mental yang baik dari dirinya maupun sang pasangan. Mereka menyadari bahwasanya mencari orang yang tepat itu tidaklah mudah.

Semuanya bebas memilih, semuanya bebas memutuskan, semuanya bebas bereskpresi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun