Salah satunya adalah kelompok 80 KKN MIT DR 14 yang telah menggelar program webinar kesehatan untuk membangkitkan semangat melawan diskriminasi terhadap perempuan dan mendukung program kesetaraan gender. Webinar ini mengangkat tema “How To Became Alpha Female As A Lead Women”.
Kegiatan ini telah berlangsung pada hari Senin, 18 Juli 2021 secara virtual melalui zoom meeting dan dihadiri oleh 41 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia sehingga dapat disebut sebagai national webinar.
Kegiatan ini dipandu oleh salah satu anggota KKN MIT DR 14 Kelompok 80 dan menghadirkan pembicara selaku Alumni dari KOPRI UIN Walisogo Semarang, yaitu Prianik Anjar Wati.
Kegiatan diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta sambutan dari M. Iqbal Azmi selaku koordinator kelompok 80 KKN MIT DR 14. M. Iqbal Azmi turut menyampaikan terima kasih kepada peserta yang sudah berkenan megikuti acara webinar ini.
Pemateri dan panitia penyelenggara yang sudah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu yang bermanfaat. Beliau memaparkan bahwa webinar ini merupakan webinar yang cukup penting karena mengangkat tema tentang “How To Became Alpha Female As A Lead Women”. Dari webinar ini, diharapkan masyarakat dapat memberdayakan perempuan dan menganggapnya setara dalam pembangunan nusa dan bangsa.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Prianik Anjar Wati tentang kontribusi perempuan dan apresiasinya dari masa lampau yang kurang dihargai dan dipandang sebelah mata serta berbagai penghalang perempuan untuk dapat berkontribusi dalam perkebangan dunia.
“Kesimpulan yang didapatkan dari webinar ini, kita sebagai perempuan agar peran kita di publik berjalan dengan baik, maka kita harus meningkatkan pendidikan kita semaksimal mungkin, menunjukkan kemampuan kita sebaik mungkin yang nantinya juga menunjukkan kita memiliki perbedaan dengan wanita lain, kemudian meningkatakan skill agar memiliki nilai lebih tinggi lagi. Tak lupa juga kita harus meningkatkan open minded sebagai perempuan saat ini” tutur moderator.
Kegiatan ini berjalan dengan sangat lancar dan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta yang hadir. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta pada sesi diskusi berlangsung. Dengan adanya webinar ini diharapkan kedepannya keetaraan gender dan diskriminasi bagi perempuan dapat berkurang lagi. Ketimpangan keadilan bagi perempuan dan laki-laki dihapuskan.
