Mohon tunggu...
Intan Nauli ZM
Intan Nauli ZM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Nilai Pancasila yang Hilang dalam Kehidupan

3 Juli 2024   15:18 Diperbarui: 3 Juli 2024   15:18 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kata Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua kata yaitu "Panca" yang berarti lima dan"sila" yang artinya rumusan atau pedoman. Pancasila lahir sebagai ideologi tentu saja melewati proses politik, sebelum kelima rumusan Pancasila ditetapkan dan disetujui. Pancasila menjadi landasan keputusan bangsa Indonesia yang mewakili kepribadian bangsa serta mengatur pemerintahan negara. Artinya, dalam membuat keputusan dan kebijakan semuanya harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. erdapat lima butir rumusan utama Pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakian dan keadilan sosial bagi seluruhan rakyat Indonesia. Kelima rumusan Pancasila ini merupakan nilai-nilai dasar masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai warganegara Indonesia yang baik sudah kewajiban kita untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya Pancasila dalam kehidupan maka diharapkan nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan, sehingga tidak terjadi konflik yang berbeda dengan nilai Pancasila. Namun pada kenyataannya, saat ini masyarakat mulai kehilangan jati dirinya dalam arti nilai-nilai ideologi bangsa yang seharusnya menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara mulai menghilang dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila yang seharusnya menjadi implementasi keteladanan masyarakat dan pejabat negara dalam bertindak saat ini sudah tidak diimplementasikan. Salah satu contohnya adalah dengan terjadinya praktek korupsi yang sangat tinggi di Indonesia. Akhir-akhir ini Banyak masyarakat atau pejabat negara yang korupsi, hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak tertanam dengan baik di dalam diri masyarakat bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila yang seharusnya merupakan jati diri bangsa Indonesia seharusnya penyerahan kepada ego dan nafsu godaan dunia yang mempengaruhi bangsa Indonesia ke dalam perangka besi
Contoh lain untuk membuktikan bahwa generasi muda saat ini mulai bertolak belakang budaya Indonesia misalnya kasus intimidasi terhadap sesama teman. Penindasan merupakan tindakan yang dilakukan seseorang terhadap seseorang lainnya dengan tujuan untuk berkata, memojokkan, penghinaan, hingga melakukan kekerasan fisik. Begitu banyak pemuda diluar sana yang telah melakukan intimidasi kepada teman sebayanya. Hal yang disebabkan karena masalah kecil berlanjut hingga berakhir di mana kejadian tersebut menjadi contoh nyata yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa ini.
Pemerintah harus harus cepat mengambil keputusan yakni dengan memberikan arahan pendidikan, yakni melibatkan pelajar untuk melakukan pendidikan berdasar Pancasila disetiap daerah untuk mensosialisasikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang sedikit hilang. Pancasila sebagai ideologi negara dan pedoman Menjalani kehidupan memuat nilai-nilai yang baik dan tidak pergi. Oleh karena itu Pancasila perlu untuk diaktualisasikan, karena di dalam Pancasila mengandung nilai-nilai yang mulia yang telah digali dari  Bagaimanapun nilai Pancasila telah teraktualisasikan dengan baik, maka bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang maju dan damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun