“Ini benar-benar menarik untuk dicermati, bahwa berlian Brasil berperan penting dalam hal terobosan ilmiah,” kata Debora Araujo, profesor di Universidade de Brasilia, dalam rilis. “Sampel dari daerah ini (Juina) telah diteliti selama beberapa tahun, dan kami seakan tidak pernah kehabisan penemuan-penemuan baru yang menarik.” Tambahnya.
Tim penulis berspekulasi bahwa berlian-berlian tersebut dibawa kembali ke kerak bumi bagian luar seiring dengan bergerak naiknya lempeng tektonik mantel-dalam pada sekitar 90 juta tahun yang lalu selama Periode Cretaceous. (Ginger Chan/Epochtimes/osc) *iCa
Sumber : era baru news
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H