Mohon tunggu...
MRBFinance
MRBFinance Mohon Tunggu... Akuntan - Bookkeeping, Accounting, Tax, Professional Service

Plaza Cirendeu blok 1A 0851-5776-0399

Selanjutnya

Tutup

Money

5 Metode Mengelola Persedian Bahan Baku Usaha Manufaktur

26 Januari 2021   15:46 Diperbarui: 26 Januari 2021   15:49 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inti dari penggunaan metode ini adalah untuk memastikan bahwa persediaan bahan baku selalu mencukupi, agar penjualan dapat berjalan dengan lancar.

Contoh

jika manufaktur sebuah makanan, yang membutuhkan tepung sebagai bahan baku pokok, tetapkan berapa minimal dan maksimalnya. Misalnya minimal tepung tersedia 50kg maksimal 500kg, jika persediaan mendekati angka 50kg, maka kamu harus repeat order 450kg tepung

 

  • Metode The Automatic Order System

The automatic order system (metode pemesanan otomatis) merupakan metode pengendalian bahan baku yang secara otomatis akan melakukan pemesanan bahan baku jika persediaan berada pada jumlah yang telah ditentukan untuk melakukan pemesanan kembali.

Penggunaan metode ini akan bekerja dengan optimal jika menggunakan bantuan komputer untuk melakukan proses administrasi persediaan bahan bakunya.

Biasanya untuk metode ini menggunakan fitur yang ada di beberapa software untuk usaha manufaktur.

  • Metode ABC Plan

Pada umumnya, metode ABC sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan dengan skala besar yang memiliki jumlah persediaan yang banyak dengan nilai yang berbeda-beda. Cara pengendalian bahan baku yang nilainya tinggi akan berbeda dengan persediaan yang nilainya rendah. Metode ABC ini membagi persediaan menjadi tiga kelompok yang pengelompokannya berdasarkan nilai dari bahan baku tersebut. Adapun pembagiannya seperti berikut

Kelompok A

Kelompok yang memiliki persediaan bernilai tinggi. Karakteristik pengendaliannya adalah sebagai berikut:

Jumlah persediaan minimal kecil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun