Picture from http://media.indiatimes.in/media/videocafe/2014/Oct
Beberapa waktu yang lalu sepupu saya merekomendasikan sebuah film komedi India berjudul “PK” untuk saya tonton, mendengar dari sinopsis yang dia ceritakan, ceritanya tampak menarik dan akhirnya saya menontonnya. Setelah menontonnya, tak sabar rasanya mereview film ini.
PK (PeeKay) adalah sebuah film drama komedi satir India produksi tahun 2014. Pemeran film ini adalah Aamir Khan. Film bercerita tentang seorang alien (Aamir) yang mendarat di bumi. Dalam keadaan tidak mengenakan pakaian dia mencoba mendekati seorang pria pertama yang ditemuinya. Tetapi orang tersebut malah merampas kalung (Alat yang berfungsi sebagai penghubungnya dengan planet tempatnya berasal) dan kabur dengan kereta api. Dari situlah cerita dimulai, bagaimana alien tersebut berusaha mencari kalungnya, beradaptasi dengan manusia, belajar berpakaian, menggunakan uang dan terlantar, karena dia tidak bisa mengerti bahasa manusia, dan tingkahnya yang aneh membuat orang-orang menyebutnya PK (PeeKay yang berarti mabuk). Untuk bisa belajar bahasa manusia dia harus menggenggam tangan seseorang dan menyerap pengetahuan orang tersebut. Sehingga dia bisa belajar bahasa, namun hal tersebut tidaklah mudah, maka dimulailah perburuannya. Suatu hari dalam sebuah kecelakaan dia bertemu sebuah rombongan pemusik yang dipimpin oleh Bhairon. Pemimpin kelompok musik tersebut memeriksakannya ke dokter, dia berpikir bahwa ketidakmampuan PK berbicara dikarenakan kecelakaan tersebut, karena rasa bersalahnya dia membawa PK bersama kelompoknya.
PK selalu berusaha menggenggam tangan orang lain, Bhairon salah mengartikan maksudnya, dia berpikir bahwa hal tersebut berhubungan dengan keinginan seksual (karena tidak mengetahui bahwa PK adalah alien). Bhairon membawanya ke lokalisasi agar PK bisa melampiaskan harat seksualnya. PK akhirnya bertemu seorang wanita dan menggenggam tangan wanita itu selama 6 jam, sehingga dia bisa berbahasa india dengan fasih. PK menyampaikan masalah mengenai kalung miliknya yang hilang dicuri. Bhairon mengatakan bahwa kemungkinan pencuri itu adalah salah satu dari penduduk setempat. Namun barang curiannya pasti telah ada di New Delhi. PK pergi menuju Delhi, di Delhi, ketika dia menanyakan ke semua orang, apakah mereka mengetahui dimana keberadaan kalung miliknya, mereka semua menjawab bahwa "hanya Tuhan yang tahu".
Kemudian diapun mencari Tuhan, karena menurutnya jika dia ingin menemukan kalung tersebut, maka dia harus menemukan Tuhan terlebih dahulu untuk bertanya dimana Kalungnya berada. Tuhan ….. banyak hal yan dilakukannya demi menemukan Tuhan, dari mulai bertanya, kemudian mendapati kenyataan bahwa ada banyak Tuhan dari setiap agama yang berbeda, hal tersebut membuatnya bingung dan mencoba mempercayai semua Tuhan tersebut berharap salah satu diantaranya adalah Tuhan yang benar yang bisa membantunya. Karena tak kunjung menemukanNya, dia membuat selebaran menyatakan bahwa Tuhan hilang dan siapa yang menemukan Tuhan agar menghubunginya.
Tanpa sengaja dia bertemu dengan seorang presenter sebuah televisi bernama Jaggu, Jaggu adalah seorang gadis India beragama Hindu yang pernah tinggal di Belgia, dia jatuh cinta pada Sarfaraz, seorang muslim Pakistan. Perbedaan agama membuat ayahnya tidak merestui hubungan mereka, dan terlebih lagi Sarfaraz tidak datang ke gereja dimana mereka berjanji akan menikah. Itulah yang membuat Jaggu pulang kekampung halamannya. Sebagai seorang penyiar televisi, Jaggu menganggap bahwa kehidupan PK menarik untuk jadi bahan beritanya. Namun setelah PK mengaku bahwa dia adalah alien dan bercerita tentang apa yang dilakukannya di bumi, Jaggu menganggap PK adalah seorang penyakitan yang butuh psikiater. Tetapi PK berhasil meyakinkannya dengan cara bisa mengetahui masalah seseorang hanya dengan mengenggam tangan orang tersebut beberapa saat. Jaggu berjanji akan membantunya sehingga dia bisa pulang.
Untuk mengetahui kisah lengkapnya, saran saya agar anda menontonnya. Anda harus bersiap untuk menghadapi berbagai pertanyaan yang remeh namun sulit untuk dijawab, dan juga kalau-kalau iman anda terguncang.
Ketika berada dipertengahan film, saya sempat berfikir bahwa film ini akan mengarah kepada atheisme. Tapi melihat sesuatu setengah-setengah selalu membuat kita salah paham bukan? Saat saya mencari-cari tentang film ini, ternyata film ini memang sempat menuai kecaman karena dianggap menghina Agama. Film ini jenis komedi yang akan membuat kita tertawa melihat kelucuan seorang Aamir Khan yang tampak kocak tapi juga serius. Film ini adalah jenis film kritik social seperti Film “3 Idiot” (Film keren yang juga saya sarankan untuk ditonton), hanya saja “3 Idiot” adalah kritik terhadap dunia pendidikan. Untuk anda yang belum menontonnya, saya sangat merekomendasikannya.
-----------------------------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H