Mohon tunggu...
RM
RM Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Gerimis

21 Juli 2019   11:29 Diperbarui: 21 Juli 2019   11:39 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu orang pertama yang kubuatkan puisi
Puisi tentang cinta

Keindahan dirimu memberiku candu
Menaburkan bunga-bunga dijalanku

Senyummu memberiku bahagia yang tersisa hingga bermalam-malam

Kata-katamu terdengar indah
Seindah gerimis dibalik jendela kaca

Kehadiranmu membuat ruang tempat kita berada menjadi taman fantasi

Rasamu seperti laut, tenang dan biru
Aku tenggelam, terhipnotis, tertegun
Merasaimu

Wangimu luruh dari langit
Titik-titik kristal yang menghujam bumi, terdengar berisik tapi menenangkan

Kamu orang pertama yang kubuatkan puisi
Yang kuingat ketika gerimis

Cinta pertama yang bertepuk sebelah tangan

RM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun