Mohon tunggu...
Intan Kumala
Intan Kumala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun Hanya Untuk Tugas

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sisi Positif dan Negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi

13 Juli 2021   21:58 Diperbarui: 13 Juli 2021   22:09 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi saat ini sudah berkembang sangat pesat dan juga semakin modern. Dengan perkembangan teknologi yang pesat inilah yang membuat manusia terbantu dalam melakukan segala aktivitas atau kegiatan yang dilakukan sehari-hari saat ini. Karena begitu luasnya sisi dari teknologi informasi dan komunikasi informasi apa saja dapat kita akses dengan mudah sesuai yang kita inginkan. Semakin berkembangnya teknologi maka juga semakin banyak bidang yang ada dan sangat perlu untuk dikembangkan lagi. Salah satunya adalah teknologi informasi. Ini merupakan bidang yang berkaitan erat dengan perkembangan teknologi. Tanpa adanya teknologi informasi mungkin perkembangan yang terjadi tidak akan semaju ini. Inilah yang membuat keberadaan teknologi informasi dan komunikasi sangat penting dan dibutuhkan. 

Tanpa adanya saling komunikasi juga dunia seakan-akan mati tidak ada kehidupan sama sekali. Begitu pentingnya komunikasi dalam kehidupan kita. Karena manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama yang lainnya. Dengan berkomunikasi juga segalanya menjadi mudah. Komunikasi juga tak akan pernah bisa lepas dari diri kita karena sebagai makhluk sosial ciptaan Tuhan manusia harus berkomunikasi karena memang sangat penting dan dibutuhkan. Bayangkan seperti apa jika di dunia ini tidak ada komunikasi sama sekali? Sangat hampa dan seperti tidak ada tanda kehidupan.

Jika membicarakan tentang teknologi informasi dan komunikasi jangkauannya tentu sangatlah luas dan tak terbatas. Karena manusia banyak sekali yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang dimanfaatkan untuk mengakses berbagai informasi yang ingin diketahui dan dibutuhkan. Teknologi informasi dan komunikasi juga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Contohnya jika seseorang sedang merasa bosan atau jenuh mereka bisa mengakses media tentang hiburan seperti menonton tayangan film, streaming musik, menonton komedi dan lainnya. Namun disisi lain teknologi informasi dan komunikasi sering disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tetapi sebelum saya bahas mengenai sisi positif dan negatif dari teknologi informasi dan komunikasi tahukah anda apa itu teknologi informasi dan komunikasi itu? Yuk simak penjelasannya.

Teknologi informasi dan komunikasi memiliki cakupan dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi, mencakup semua hal yang berkaitan dengan pemrosesan, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan, teknologi komunikasi mencakup semua hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu dengan perangkat lainnya. Teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah suatu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan karena mengandung pengertian luas tentang segala hal yang berkaitan tentang pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan transfer atau pemindahan informasi dengan media.

Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991 "Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means."Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and society as a whole". Dari pendapat tersebut dapat diartikan bahwa teknologi informasi merupakan kebutuhan manusia dalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri maupun masyarakat secara keseluruhan.

Menurut Susanto ( 2002 ) informasi merupakan hasil dari pengolahan data namun tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat dijadikan sebagai informasi. Pengertian teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ialah sebuah media atau alat bantu yang digunakan untuk mentransfer data baik itu untuk memperoleh suatu data atau informasi yang valid maupun memberikan informasi kepada orang lain juga dapat dipergunakan sebagai alat untuk berkomunikasi baik secara satu arah atau dua arah. Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan payung besar triminologi yang mencakup semua keperluan teknis untuk melakukan sebuah proses dan juga menyampaikan informasi, TIK memiliki dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi menliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, pemakian sebagai alat bantu, pengelolaan informasi, serta manipulasi informasi. Teknologi komunikasi merupakan semua hal yang berkaitan dengan pemakaian alat bantu untuk memperoses serta mentransfer dara dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Oleh sebab itu, teknologi informasi dan komunikasi merupakan dua buah konsep yang tidak dapat terpisahkan, maka Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi memiliki perngertian luas, yaitu segala jenis kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pengelolaan, manipulasi, serta pemindahan informasi antar media. Istilah TIK ada setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (perangkat keras ataupun lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan teknologi tersebut berkembang sangat pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Sampai awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

Teknologi komunikasi atau biasa juga disebut teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam kategori teknologi ini adalah telepon, radio dan televisi. Teknologi Komunikasi Merupakan teknologi yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu dalam mengirimkan dan memproses data yang berasal dari perangkat satu ke perangkat lain. Tujuan Teknologi Informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Jadi dapat dikatakan karena dibutuhkannya pemecahan masalah, membuka kreativitas dan efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaan, menjadi penyebab atau acuan diciptakannya teknologi informasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Dengan kata lain, karena sangat solusi, kreativitas, efektivitas dan efisiensi dibutuhkan dalam sebuah sistem kerja maka teknologi informasi ini kemudian diciptakan.

Cara penyampaian informasi dapat disampaikan dengan beberapa cara. Pertama natural, penyampaian dengan natural atau manusia merupakan penyampaian informasi dengan menggunakan cara manual yaitu tangan manusia. Seperti contohnya pada zaman dahulu yang menggunakan gambar-gambar atau goresan yang ada di dinding dan bebatuan goa. Kedua yaitu secara mekanis, penyampaian dengan mekanis merupakan penyampaian informasi yang di lakukan dengan memakai peralatan dengan bentuk mekanik yang di gerakan oleh manusia itu sendiri. Ketiga yaitu secara elektronik atau masa kini, penyampaian dengan elektonik merupakan penyampaian informasi dengan menggunakan peralatan elektronik seperti hp, komputer, tv, radio.

Teknologi informasi mencakup teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Lebih rinci, teknologi infromasi dapat dikelompokan menjadi 6 teknologi, yakni teknologi komunikasi, teknologi masukan, teknologi perangkat lunak, teknologi penyimpanan, dan teknologi mesin pemroses. Teknologi masukan (input technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam sistem pada komputer. Peralatan masukan yang dapat dijumpai dalam sistem komputer berupa keyboard dan mouse. Mesin Pemroses (processing machine) yang lebih dikenal dengan sebutan CPU (Central Processing Unit), mikroprosesor, atau prosesor. Contoh prosesor yang terkenal pada saat ini, yakni adalah Pentium dan PowerPC. Teknologi penyimpanan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu memori internal dan penyimpanan eksternal. Memori internal (biasa juga disebut main memory atau memori utama) berfungsi sebagai pengikat sementara baik bagi data, program, maupun informasi ketika proses pengolahannya dilaksanakan oleh CPU. Dua contoh memori internal yaitu ROM dan RAM. ROM (Read Only Memory) adalah memori yang hanya bisa dibaca, sedangkan RAM (Read Access Memory) adalah memori yang isinya bisa diperbarui. Penyimpanan eksternal (external storage) dikenal juga dengan sebutan penyimpanan sekunder. Penyimpanan external adalah segala peralatan yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Pengertian permanen disini berarti bahwa data yang terdapat pada penyimpanan akan tetap terpelihara dan terjaga dengan baik sekalipun komputer sudah dalam keadaan mati (tidak mendapat aliran listrik). Contoh dari penyimpanan eksternal yaitu Harddisk dan disket juga flashdisk. Teknologi keluaran (output technology) merupakan teknologi yang berhubungan dengan segala peralatan yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan dari suatu sistem. Layar dan monitor dan printer merupakan peralatan yang biasa digunakan sebagai peralatan keluaran. Perangkat lunak (software) atau yang lebih dikenal juga dengan sebutan program. Tentu saja untuk mengerjakan tugas komputer, diperlukan perangkat lunak sendiri. Microsoft Word merupakan contoh perangkat lunak pengolah kata yang berguna dalam membuat dokumen, sedangkan Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang berguna untuk mengolah gambar. 

Yang dimaksud dengan sistem teknologi informasi adalah sistem yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Suatu sistem teknologi informasi pada dasarnya tidak hanya mencakup hal-hal yang bersifat fisik, seperti komputer dan printer, tetapi juga mencakup hal-hal yang tidak terlihat secara fisik, yaitu piranti lunak dan yang lebih penting lagi adalah orang. Dengan kata lain, komponen utama sistem teknologi informasi yakni perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), orang (brainware). Sistem teknologi informasi dapat dibedakan dengan berbagai cara pengklasifikasian. Misalnya, menurut fungsi sistem (embedded IT System, dedicated IT system, dan general purpose IT system), menurut departemen. Atau perusahaan bisnis (sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi, dll), menurut dukungan terhadap level manajemen dalam perusahana (sistem pemrosesan transaksi, sistem pendukung keputusan, san sistem informasi eksekutif), menurut ukuran dan menurut cara melayani permintaan (klien-server).

Nah, setelah mengetahui penjelasan mengenai teknologi informasi dan komunikasi selanjutnya saya akan membahas inti dari artikel ini yakni sisi positif dan negatif dari teknologi informasi dan komunikasi. Dimulai dengan membahas sisi positif terlebih dahulu karena sesuai dengan judulnya hehe. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun