Mohon tunggu...
Intan Kumala
Intan Kumala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun Hanya Untuk Tugas

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Mengelola dan Mengevaluasi Sebuah Konten

23 Juni 2021   22:41 Diperbarui: 23 Juni 2021   22:54 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tahap kedua ialah conversation analysis. Tahap cara evaluasi ini cukup efektif. Namun, tidak banyak yang menggunakannya karena kendala keterbatasan pengetahuan teknologi yang digunakan. Contoh misal media sosial yang memiliki pengikut banyak dan sering ditandai, namun memiliki interaksi yang sedikit.Misalnya dalam kolom komentar, interaksi di wall, dan sebagainya. Di sinilah tahapan conversation analysis berusaha bagaimana memagami kata yang sering digunakan audiens saat berkomunikasi. Untuk tolok ukur ini ada pula yang dikenal dengan analisis sentimen. Adapun yang termasuk di antaranya adalah tone positif, netral, hingga tone negatif. 

Tone positif adalah komentar dari audiens yang merasa puas dengan konten yang dibut oleh konten kreator dan merasa konten yang dibagikan berguna. Kemudian, untuk tone negatif adalah dapat dilihat berapa banyak audiens tidak menyukai atau kecenderungan kecewa dengan konten yang dibagikan. Pada tahap ketiga evaluasi dan pengelolaan konten ialah network analysis. Banyak konten kreator berusaha menggunakan jaringan untuk mengembangkan konten mereka yang telah dibuat agar semakin dikenal luas oleh audiens. Misalnya saja keefektifan konten yang dipublikasikan dengan menggunakan jasa influencer. Mengingat influencer memiliki jumlah pengikut yang cukup besar sehingga lebih mudah untuk mempengaruhi audiens yang dituju.  

Ketika seorang konten kreator sedang melakukan evaluasi dan pengelolaan konten supaya konten yang dibuat dapat dijangkau oleh audiens di media sosial, ada baiknya jika mengetahui cara mengembangkan konten yang lainnya. Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh ketika mengetahui strategi lain dalam melakukan evaluasi dan pengelolaan terhadap konten. Yang pertama, membandingkan performa platform media sosial yang dipilih atau digunakan dengan milik konten kreator yang lain. 

Kita bisa menjadikan konten kreator lain tersebut sebagai patokan atau sebuah motivasi jika di suatu saat nanti dapat membuat konten kita lebih menarik. Tentu dengan kualitas konten yang baik dan dengan cara yang sehat. Kedua, kita bisa melihat strategi konten kreator lain karena dapat menambah peluang-peluang baru. Caranya adalah dengan melihat feedback yang ada di platform media sosial konten kreator tersebut. Dari situ, kita dapat melihat bagaimana kelemahan-kelemahan konten krator lain dan kita bisa menangkapnya sebagai peluang baru dalam proses pembuatan konten. Yang ketiga, kita harus bisa membuat konten sebagus dan se menarik mungkin supaya dapat menrik perhatian banyak audiens. 

Itulah beberapa cara mengevaluasi dan mengelola sebuah konten yang telah dibuat. Karena jika kita dapat mengevaluasi dan mengelola konten yang sudah kita buat dengan cara yang tepat dan benar maka kualitas konten kita pun juga dapat meningkat dan dapat menarik perhatian banyak audiens.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun