Intan Kumala D
Ilmu Komunikasi
Universitas Ahmad Dahlan
Berprofesi menjadi seorang pembuat konten (konten kreator) saat ini sedang banyak digandrungi oleh beberapa kalangan seperti remaja hingga kalangan dewasa. Mengapa demikian? Sebelumnya mari kita ketahui dulu apa itu konten kreator. Konten kreator merupakan konten yang dibuat berdasarkan topik yang dipilih yang dapat bermanfaat bagi khalayak untuk mencari tambahan informasi, hiburan dan lainnya. Seorang pembuat konten (konten kreator) dapat membuat konten apa saja yang mereka mau sesuai kebutuhan dan juga berdasarkan topik yang dipilih. Jenis topiknya pun sangat banyak seperti berita, pengetahuan, hiburan, kecantikan dan lain-lain. Cukup bervariasi bukan topiknya? Menjadi seorang pembuat konten (konten kreator) juga merupakan alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan juga bayarannya pun cukup bervariasi tergantung konten yang dibuat. Karena dengan berprofesi menjadi seorang pembuat konten (konten kreator) dapat mempunyai penghasilan yang cukup menjanjikan.
Konten kreator juga dapat dijadikan sebagai media untuk mengekspresikan diri. Dengan mengekspresikan diri menjadi seorang konten kreator, karya-karya yang dibuat dapat dikenal khalayak didalam maupun diluar negeri. Seorang konten kreator yang sukses juga bisa menjadi artis karena karyanya yang sukses menghibur para penonton konten. Karena menjadi seorang pembuat konten (konten kreator) bukanlah profesi yang main-main. Itulah sebabnya banyak sekali saat ini orang yang menggemari profesi sebagai konten kreator. Menjadi seorang pembuat konten (konten kreator) yang sukses dituntut harus mempunyai skill dan ide yang kreatif. Karena dengan bekal skill dan juga kreatifitas yang tinggi seorang konten kreator akan sangat mudah meraih kesuksesannya. Karena karyanya sukses dikenal dan penghasilan yang didapatkan pun juga semakin tinggi.Â
Lalu di platform manakah seorang konten kreator mengunggah kontennya? Seorang pembuat konten (konten kreator) dapat mengunggah kontennya di platform manapun sesuai yang diinginkan dan juga berdasarkan konten dibuat. Jika konten yang dibuat merupakan hiburan atau informasi bisa siunggah melalui platform Youtube, Instagram, Twitter, dan lainnya. Dan juga jika konten yang dibuat merupakan berita bisa diunggah di platform Kompasiana, Kumparan, dan lainnya atau bisa juga diunggah di platform yang sudah disebutkan diatas.Â
Sebelum menjadi konten kreator banyak hal-hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu sebelum memulai membuat konten. Yang pertama, sebelum memulai konten kita harus rajin membaca karena hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas koonten yang dibuat dan juga. Yang kedua, sebagai seorang konten kreator kita dituntut untuk kreatif. Karena ide cemerlang dapat membuat konten yang dibuat menjadi lebih terarah dan juga dapat sesuai dengan apa yang diinginkan olh audiens. Yang ketiga, seorang konten kreator perlu mempelajari terlebih dahulu tentang audiens sebelum membuat konten supaya konten dapat dijangkau oleh audiens sesuai yang mereka inginkan. Yang keempat, yaitu seorang konten kreator dalam membuat kontennya harus memiliki ciri khas yang sesuai dengan dirinya supaya karya-karya para konten kreator dapat mudah dikenali oleh audiens. Yang kelima, seorang konten kreator harus sering berinteraksi dengan konten-kontennya tujannya supaya konten yang dibuat menambah informasi tambahan yang yang dapat diketahui oleh audiens. Poin-poin diatas harus benar-benar diperhatikan oleh seorang konten kreator pemula sebelum membuat kontennya supaya konten yang dibuat konten kreator tidak asal-asalan. Konten kreator yang terarah dapat menarik perhatian para audiens yang menontonnya karena konten yang dibuat dapat memberikan informasi yang sesuai.
Pengalaman saya ketika pertama kali membuat konten atau lebih tepat disebutnya sebagai konten kreator sangat menyenangkan bagi saya. Karena dengan menjadi konten kreator pemula saya mendapatkan banyak sekali pengetahuan tentang membuat konten. Saya bisa tahu bagaimana cara editing sebuah konten yang sesuai dengan keinginan kita. Dan menurut saya, menjadi konten kreator tidaklah mudah namun juga ada senangnya ketika sedang membuat konten. Karena sebelum membuat konten kita harus memikirkan terlebih dahulu konten apa dan topik yang seperti apa yang diinginkan audiens saat ini. Itu mengapa seorang konten kreator dituntut harus selalu kreatif dalam berkonten. Ide yang dituang pun harus bisa menarik perhatian audiensnya. Kita juga harus teliti sebelum konten yang dibuat diunggah di platform yang kita inginkan. Namun disisi lain menjadi konten kreator bisa mendapatkan penghasilan yang menjajikan memang.
Pengalaman saya ketika pertama kali membuat konten untuk memenuhi tugas bahasa Inggris. Awalnya saya agak kebingungan dan keberatan dengan tugas tersebut. Namun karena ini tugas wajib jadi saya harus membuatnya. Saya membuat konten dengan menggunakan topik tentang kecantikan. Topik ini tentunya yang sangat disukai dikalangan perempuan. Karena konten yang saya buat adalah review produk kecantikan yang menurut saya sedang ramai digunakan oleh para perempuan yaitu Some By Mi MIracle Toner. Produk ini banyak disukai karena kandungannya yang dapat membuat wajah menjadi mulus, cerah dan glowing. Sebelum saya membuat konten saya harus bersiap-siap terlebih dahulu. Perlengkapan yang saya siapkan yaitu baju yang akan saya kenakan dan tentunya baju yang sopan karena ini tuga wajib hehe. Lalu perlengkapan selanjutnya yaitu yang digunakan untuk membuat konten. Untuk merekam saya hanya menggunakan hp karena tidak punya kamera untuk merekam. Dan sebagai alat bantu untuk menyangga hp saya menggunakan kayu dan juga buku. Setelah dirasa perisapannya cukup saya memulai merekam diri saya. Saya mulai dari pembukaan lalu saya sebutkan detail-detail dari produk yang saya review. Rekaman yang saya buat tidak hanya sekali namun berkali-kali karena banyak sekali kesalahan yang ada didalam video mulai dari gangguan dan hp bergeser. Maklum karena ini saya pertama kalinya dalam membuat sebuah konten. Namun saya masih semangat untuk mencoba kembali dan belum menyerah. Saya juga sempat mencoba merekam menggunakan laptop namun suara yang terdengar tidak jelas dan akhirnya kembali lagi merekam menggunakan hp. Setelah sekian rekaman yang saya buat akhirnya saya bisa merekam video yang menurut saya sudah pas untuk masuk ke tahap selanjutnya. Saya lanjutkan ke proses editing video yang sudah saya buat. Karena suara saya sangat kecil jadi saya full kan volumenya sehingga dapat terdengar dengan jelas. Setelah dirasa pas saya tambahkan juga musik dengan alunan yang pas dan enak untuk didengarkan. Karena konten saya berbahasa Inggris saya tambahkan subtitle agar audiens yang menontonnya dapat memahami tentang apa yang saya jelaskan tentang produk yang sedang saya review. Dan untuk tahap akhir selanjutnya saya pastikan kembali konten yang saya buat benar-benar sudah sesuai dan jelas. Oh iya konten saya buat ketika malam hari karena menurut saya suasana malam hari sangat hening dengan sedikit gangguan jadi sangat cocok untuk membuat konten di waktu tersebut. setelah selesai semuanya saya mengunggah konten yang telah saya buat di platform YouTube. Konten yang saya buat ternyta mendapat respon yang baik dari beberapa orang. Mungkin ini saja sedikit pengalaman yang saya ceritakan. Saya ucapkan terima kasih untuk yang sudah membacanya ^^.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H