Mohon tunggu...
Intan Kumala
Intan Kumala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun Hanya Untuk Tugas

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi dari Media Sosial

5 Mei 2021   22:25 Diperbarui: 5 Mei 2021   22:26 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain kita memiliki akun media sosial yang mempromosikan produk bisnis yang kita produksi, kita juga dapat melibatkan inflluencer untuk dapat memasarkannya di media sosial mereka. Influencer memiliki banyak followers yang percaya dengan apa yang mereka promosikan dan pakai. Strategi ini bisa sangat ampuh jika kita memang memiliki kualitas yang terbaik. Tentu konsumen akan lebih banyak dan percaya dengan produk yang kita produksi.

Banyak sekali orang yang menggunakan media sosial sebagai tempat untuk mengembangkan bisnisnya salah satunya Twitter. Twitter merupakan media sosial yang sangat populer dan banyak dipakai oleh banyak orang saat ini. Twitter sudah ada sejak tahun 2006, namun sampai saat ini masih eksis bahkan bisa diandalkan untuk menjalankan strategi digital marketing. Berikut beberapa kelebihan yang bisa didapatkan ketika melakukan promosi menggunakan Twitter. Jika diperhatikan dengan baik, para pemilik akun Twitter biasanya tak segan melakukan follow pada akun suatu bisnis yang mereka anggap menarik, walaupun mereka belum pernah membeli produk di sana sebelumnya. Selain itu, tweet yang mereka sukai akan disebarkan kepada followers mereka secara sukarela melalui retweet, like maupun quote retweet. Dengan cara ini, tentu saja produk seseorang berpeluang untuk diketahui dan dikenal oleh lebih banyak orang. Apalagi jika pelaku usaha menggunakan Twitter ads yang bisa menempatkan iklan produk atau bisnis seseorang di beranda pengguna, beranda pencarian maupun hashtag yang sedang trending di Twitter.  

Ketika seseorang memilih Twitter untuk menjalankan strategi digital marketing maka keputusan tersebut sudah tepat. Twitter efektif untuk membangun reputasi yang baik pada produk yang dijual. Karena di masa sekarang, ada banyak konsumen yang dengan senang hati berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan suatu produk ke Twitter, baik hanya berbagi dalam satu tweet atau dalam bentuk thread yang dilengkapi dengan foto-foto produk sekaligus. Hal ini  tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi bisnis sesorang. 

Namun di sisi lain promosi melalui Twitter juga memiliki kekurangan. Agar produk yang dipromosikan bisa dilihat banyak orang, pelaku bisnis harus memiliki banyak followers. Seorang pebisnis bisa mendapatkannya dengan cara mengikuti terlebih dahulu akun-akun yang dipilih, yang tentu membutuhkan waktu agar di-follback, bahkan belum tentu mendapatkannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun